Kabar Kampung

Kepala Distrik Wania Tegaskan Tak Boleh Ada Bangunan di Atas Daerah Aliran, Perbaikan Jalan Akan Diusulkan Pada Musrenbang

×

Kepala Distrik Wania Tegaskan Tak Boleh Ada Bangunan di Atas Daerah Aliran, Perbaikan Jalan Akan Diusulkan Pada Musrenbang

Sebarkan artikel ini
Kepala Distrik Wania, Merlin Temorubun bersama Kepala Kampung Mimika, Norman Ditubun, dan pendamping desa serta Babinpotdirga Serka Kasimirus Anitu saat meninjau jakan yang terputus (foto: Riki Lodar/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Kepala Distrik Wania, Merlin Temorubun mengatakan bahwa tidak boleh ada aktivitas pembangunan di atas daerah aliran sungai (DAS), salah satu contoh yang berada di kawasan Mile 21.

Hal tersebut Kadistrik sampaikan usai melakukan peninjauan langsung bersama aparatur Kampung Nawaripi, di lokasi jalan yang terputus, Rabu (20/8/2025).

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

“Kami sudah turun langsung melihat kondisi jalan menuju Mile 21. Besok penanggung jawab pembangunan akan kami undang ke kantor distrik untuk mengklarifikasi terkait izin yang mereka miliki,” ujar Merlin.

Menurutnya, pihak Distrik Wania telah berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP), namun hingga saat ini belum ada satu pun izin pembangunan yang dikeluarkan di lokasi tersebut.

“Besok kita akan cocokkan lagi data perizinan, tapi prinsipnya jelas: tidak boleh ada bangunan di atas aliran sungai karena itu bisa menjadi penyebab banjir,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR, DLH, dan instansi terkait lainnya untuk menata ulang tata ruang di kawasan itu. Pasalnya, kondisi geografis yang tinggi dikhawatirkan akan terus menimbulkan masalah bagi warga.

Untuk mengantisipasi banjir dan memudahkan akses masyarakat, pembangunan jalan dan jembatan akan diusulkan melalui Musrenbang tingkat kampung kemudian distrik dan selanjutnya disampaikan kepada Dinas PUPR agar bisa direalisasikan.

“Untuk perbaikan jalan, kami akan dorong agar bisa diusulkan lewat Musrenbang kampung maupun distrik sehingga akses bagi masyarakat tetap terjamin,” tambahnya.

Kabar Kampung

“Secara alamiah kita melihat anak ini berbakat saya.mohon cabor renang melirik potensi ini dan mulai digarap, didampingi dan dibimbing anak-anak ini. Mereka ini potensi untuk Papua Tengah dan mereka masih kecil kalau dibina dari kecil mereka akan jadi altit hebat dan profesional nanti,” kata Norman.

Kabar Kampung

Wasit Nasional Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI), Lairensius Kordiali ketika melihat langsung latihan renang tradisional anak-anak Kampung Nawaripi sangat terkesan dan menaruh perhatian besar pada potensi anak-anak Papua, khususnya di Timika, untuk berprestasi di cabang olahraga selam dan renang.