Timika, Torangbisa.com – Kepala Distrik Kwamki Narama, Yulius Hahabal, menyampaikan permohonan kepada Pemerintah Daerah Mimika untuk mengaktifkan kembali trayek transportasi umum dari Timika ke Kwamki Narama.
Sebab menurutnya, keberadaan trayek ini sangat penting dalam mendukung mobilitas dan perekonomian masyarakat.
“Salah satu permohonan kami kepada Pemda adalah agar trayek Timika Kwamki Narama diaktifkan kembali. Dulu pernah ada trayek ini, dan itu sangat membantu masyarakat dalam aktivitas sehari-hari, baik menuju kota maupun sebaliknya,” ujar Yulius, Senin (28/7/2025).
Saat ini, masyarakat hanya mengandalkan ojek sebagai moda transportasi utama. Hal ini, menurut Yulius, sangat membebani masyarakat, terutama ibu-ibu penjual yang harus mengeluarkan ongkos besar untuk berangkat ke pasar.
“Contohnya, mama-mama yang berjualan di pasar, mereka harus bayar mahal untuk naik ojek. Kalau jualannya laku, syukur. Tapi kalau tidak, itu sangat memberatkan,” jelasnya.
Selain biaya, Yulius juga menyampaikan dari sisi kenyamanan dan keamanan. Penggunaan ojek membuat masyarakat lebih rentan terhadap hujan, panas, dan risiko kecelakaan.
Jika trayek taksi yang dulunya dikenal sebagai “taksi merah” dapat diaktifkan kembali, ia meyakini akan membawa dampak positif bagi kesejahteraan warga.
“Kami percaya, kalau pemerintah bisa melihat kondisi ini dan menghidupkan kembali layanan transportasi tersebut, maka aktivitas masyarakat akan kembali lancar,” tutup Yulius.