Timika, Torangbisa.com – Sejumlah program fisik yang diusulkan oleh Distrik Jila dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kampung dan distrik ditahun-tahun sebelumnya belum juga terealisasi.
Kepala Distrik Jila, Hasan Kemong, meminta Pemerintah Kabupaten Mimika dan anggota DPRD Mimika Dapil 5 agar lebih memperhatikan usulan program dari Distrik Jila.
Menurutnya, program yang diajukan sangat mendesak dan sangat diharapkan oleh masyarakat setempat.
“Kita ada usulkan beberapa program, tapi ada yang belum terealisasi,” ujar Hasan Kemong saat ditemui di Kantor DPRD Mimika, Kamis (6/3/2025).
Salah satu program prioritas yang hingga kini belum diakomodir adalah pembangunan jembatan yang menghubungkan beberapa kampung di Distrik Jila.
Hasan menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini sangat penting bagi mobilitas dan kesejahteraan masyarakat.
“Yang kita usulkan itu yang urgen,” tegasnya.
Selain itu, Hasan juga mengungkapkan bahwa pada tahun ini, Distrik Jila akan mendapatkan pembangunan 8 unit rumah layak huni. Namun, ia menilai jumlah tersebut masih sangat kurang dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat di wilayahnya.
“Tahun ini ada pembangunan 8 unit rumah, tapi itu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Mimika dari Partai PAN, Agustinus Murib, menyarankan agar setiap Musrenbang di tingkat distrik mengundang anggota DPRD dari dapil terkait. Dengan demikian, usulan program dapat dicatat dan dimasukkan dalam pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD untuk dikawal bersama-sama.
Salah satu contoh di Distrik Kwamki Narama perwakilan DPRD dari Dapil 5 hadir dalam Musrenbang baik kampung dan distrik. Program yang urgen yang didorong oleh masyarakat akan dikawal terus.
“Undang kami supaya kami bisa tahu usulan program dari kampung dan juga distrik,” ujar Agustinus Murib.