Timika, Torangbisa.com – Kepala Kelurahan Kebun Sirih, Faustina E. Suryati, mengatakan, kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam hal pembuangan sampah menjadi salah satu permasalahan yang sering terjadi.
“Ketika ada satu orang buang sampah, yang lain akan ikut-ikutan,” ujarnya saat ditemui di Horison Diana, Kamis (22/5/2025).
Selain kesadaran masyarakat, Faustina juga mengeluhkan keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam upaya pengawasan dan kebersihan. Karena dana yang diterima kelurahan sebagian besar hanya cukup untuk membayar honor petugas.
“Kami tidak bisa meng-cover semua kebutuhan kebersihan, termasuk di kantor kelurahan sendiri,” lanjut Faustina.
Meski sudah dilakukan berbagai upaya seperti sosialisasi keliling dan pengumuman melalui pengeras suara, masih banyak warga yang membuang sampah di luar jam yang diperbolehkan.
Faustina menjelaskan bahwa jika warga disiplin membuang sampah hanya pada waktu yang ditentukan, maka lingkungan akan lebih bersih.
Ia juga menyarankan agar penegakan Peraturan Daerah (Perda) terkait kebersihan.
Menurutnya, selama ini papan peringatan hanya menjadi hiasan tanpa efek nyata, karena tak ada tindakan tegas terhadap pelanggar.
“Perda itu bukan hanya dibuat, tapi juga harus diawasi. Kalau ada satu-dua pelanggar yang diberikan efek jera, masyarakat lain pasti akan berpikir dua kali,” tegasnya.