Sosial

Karang Taruna Mimika Gelar Raker Bahas Program Strategis Pemuda

×

Karang Taruna Mimika Gelar Raker Bahas Program Strategis Pemuda

Sebarkan artikel ini
Foto bersama Pengurus Daerah Karang Taruna Kabupaten Mimika bersama Majelis Pembina Karang Taruna Kabupaten Mimika (foto: Yani/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Pengurus Daerah Karang Taruna Kabupaten Mimika menggelar Rapat Kerja (Raker) yang berlangsung di Hotel Cenderawasih 66, Timika, Selasa (30/12/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, Ketum Karang Taruna Mimika, Vinsensius Apoka bersama unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) Kabupaten Mimika dan perwakilan instansi terkait.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Rapat kerja tersebut mengusung tema “Generasi Tangguh, Mandiri, dan Inklusif Menuju Indonesia Emas 2045”, sebagai komitmen Karang Taruna dalam memperkuat peran pemuda sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan daerah.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus Karang Taruna Mimika dan menjadi forum penting untuk membahas arah kebijakan organisasi, penyusunan program kerja jangka menengah, serta penguatan kapasitas pemuda agar lebih mandiri, berdaya saing, dan responsif terhadap persoalan sosial di tengah masyarakat.

Dalam berbagai pemaparan dan diskusi, para narasumber menyampaikan bahwa peran generasi muda sangat penting dalam menjaga persatuan, menumbuhkan rasa kebangsaan, serta berkontribusi aktif menghadapi tantangan sosial yang berkembang di tingkat akar rumput.

Sementara itu Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam arahannya meminta organisasi kepemudaan, khususnya Karang Taruna, untuk menjalin kerja sama aktif dengan pemerintah distrik, kampung, dan kelurahan.

Salah satu fokus utama yang ditekankan adalah keterlibatan pemuda dalam pendataan warga secara akurat.

Sebab, menurut Bupati Rettob, data yang valid menjadi kunci utama agar seluruh program bantuan pemerintah, termasuk bantuan sosial dan Bantuan Langsung Tunai (BLT), dapat tepat sasaran dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.

“Masalah sosial itu banyak dan terjadi di tingkat paling bawah. Karena itu, generasi muda harus hadir membantu pemerintah, mulai dari mendata, menginformasikan, hingga menjelaskan kondisi masyarakat yang sebenarnya,” ujar Bupati Rettob.

Ia juga menyoroti masih adanya ketidaktepatan penerima bantuan akibat data yang belum maksimal.

Fenomena warga kurang mampu yang belum terdata, sementara program bantuan telah berjalan, dinilai perlu segera dibenahi melalui kolaborasi semua pihak, termasuk organisasi kepemudaan.

Lebih lanjut, Bupati Rettob menyampaikan bahwa integritas, kemandirian, dan pembentukan karakter yang kuat bagi generasi muda sangatlah penting.

Yang mana pemuda diharapkan tidak hanya aktif dalam organisasi, tetapi mampu menjadi agen perubahan yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Saya percaya kalian bisa membantu pemerintah sampai ke tingkat paling bawah. Susunlah program kerja yang realistis, tidak muluk-muluk, tetapi benar-benar bisa dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya,” tegasnya.

Ia juga berharap program kerja yang disusun dalam satu tahun ke depan dapat direalisasikan minimal 80 persen sebagai bentuk komitmen Karang Taruna dalam mendukung pembangunan daerah.

“Diharapkan, hasil rapat kerja ini menjadi landasan kuat bagi Karang Taruna Mimika dalam menjalankan program-program yang berdampak nyata bagi masyarakat, sekaligus menyiapkan generasi muda yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” tutupnya.