Kabar Kampung

Kampung Wakia Prioritaskan Pembangunan Rumah dan Pendidikan, Harapkan Perhatian Pemerintah Daerah

×

Kampung Wakia Prioritaskan Pembangunan Rumah dan Pendidikan, Harapkan Perhatian Pemerintah Daerah

Sebarkan artikel ini
Kepala Kampung Wakia, F M Warawarin (foto: Riki Lodar/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Kepala Kampung Wakia, Distrik Mimika Barat Tengah, F Warawarin, menyampaikan bahwa aktivitas pembangunan di kampungnya sudah kembali berjalan normal.

Tahun ini, target pembangunan adalah 15 unit rumah yang diharapkan selesai pada bulan Desember.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

“Untuk tahun ini pembangunan total 15 unit rumah. Targetnya bulan Desember ini sudah selesai. Jumlah KK lebih dari 15, namun untuk tahap ini baru 15 unit yang diperbantukan,” ujarnya.

Selain pembangunan rumah, Kepala Kampung Wakia juga menyoroti kebutuhan akan fasilitas pendidikan dan kesehatan yang memadai. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Mimika dapat membangun sekolah di Kampung Wakia serta memastikan pelayanan kesehatan dari Puskesmas Wakia tetap melayani masyarakat Kampung Wakia.

“Saya berharap Bapak Bupati membangun sekolah di Kampung Wakia dan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan dari Puskesmas Wakia tetap harus melayani masyarakat Kampung Wakia,” ungkap kepala Kampung.

Menurutnya, selama ini, pelayanan kesehatan dialihkan ke Kampung Mapar, yang mana jangkauan dari Kampung Wakia ke Kampung Mapar ini sangat sulit.

“Jadi saya berharap juga untuk Bapak Bupati dan Kepala Dinas Kesehatan agar pelayanan Puskesmas Wakia tetap melayani masyarakat Kampung Wakia,” harapnya.

Ia juga menambahkan bahwa jika sekolah dibuka di Kampung Wakia, anak-anak sekolah yang saat ini bersekolah di luar kampung akan dikembalikan ke Kampung Wakia.

Selama ini, anak-anak Kampung Wakia bersekolah di kampung lain karena Kampung Wakia belum memiliki sekolah sendiri.

“Kalau terjadi pembukaan sekolah di Kampung Wakia, ya jelas masyarakat yang memiliki anak sekolah di luar Kampung Wakia tetap dikembalikan ke Kampung Wakia,” katanya.

Pemerintah Kampung Wakia juga memberikan bantuan pendidikan melalui dana desa untuk anak-anak sekolah dari tingkat SD hingga kuliah. Bantuan yang diberikan bervariasi, mulai dari sekitar Rp 800 ribu untuk SD, Rp 1,5 juta untuk SMA, dan Rp 2 juta untuk mahasiswa.

Selain itu, Kepala Kampung Wakia juga menyoroti masalah tapal batas wilayah yang belum selesai.

Ia berharap pemerintah daerah segera menyelesaikan masalah ini agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan masalah di kemudian hari.

“Permintaan saya kemarin adalah agar penyelesaian tapal batas ini segera diselesaikan. Karena pemekaran ini salah satu persyaratannya adalah wilayah tapal batas. Jangan sampai masalah ini berlarut-larut, tapi bagaimana caranya diselesaikan, supaya ke depannya tidak terjadi seperti yang sekarang,” pungkasnya.