Timika, Torangbisa.com – Kampung Bhintuka, Distrik Kuala Kencana, melaksanakan lima kegiatan fisik yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) Tahap II Tahun 2025.
Lima kegiatan fisik tersebut meliputi pembangunan area parkir kendaraan di halaman Kantor Kampung Bhintuka, pembangunan pagar kantor kampung sepanjang 100 meter, pembangunan jembatan berukuran 3 x 7 meter, pembangunan enam unit MCK, serta pembangunan jalan tani sepanjang 1 kilometer.
Kepala Kampung Bhintuka, Penius Tabuni, bersama Sekretaris Kampung, Eko Kurniawan, saat ditemui di Kantor Kampung Bhintuka mengatakan bahwa pihaknya tengah melaksanakan kelima kegiatan tersebut yang dibiayai melalui ADD Tahap II Tahun 2025.
“Untuk Pemerintah Kampung Bhintuka, pada pencairan ADD Tahap II Tahun 2025 ini terdapat lima jenis kegiatan yang kami laksanakan,” ujar Penius Tabuni, Selasa (28/10/2025).
Penius menjelaskan, pembangunan area parkir kendaraan di halaman kantor kampung telah rampung dengan total anggaran sebesar Rp27 juta sebelum pemotongan pajak, baik PPN maupun PPh.
Sementara itu, pembangunan pagar kantor kampung sepanjang 100 meter dengan total anggaran lebih dari Rp100 juta saat ini telah mencapai tahap pengecoran sloof atau sekitar 30 persen.
Untuk pembangunan jembatan beton berukuran 3 x 7 meter di RT 8, progres pengerjaannya telah mencapai 90 persen dan kini memasuki tahap pengecoran bagian atas jembatan.
Pembangunan enam unit MCK dilakukan di empat RT, yakni RT 11, RT 15, RT 6, dan RT 13. Dari jumlah tersebut, empat unit MCK berukuran 1,5 x 1 meter telah rampung 100 persen, sedangkan dua unit lainnya masih dalam tahap pengerjaan. Kedua unit tersebut dibuat sedikit lebih besar dari rencana awal, sehingga pembiayaannya turut dibantu oleh warga.
Selain itu, pembangunan jalan tani sepanjang 1 kilometer di RT 11 juga telah rampung 100 persen dengan total anggaran lebih dari Rp100 juta.
“Dari lima kegiatan tersebut, ada yang sudah selesai 100 persen dan ada juga yang masih dalam tahap pengerjaan, seperti pembangunan jembatan beton dan pagar kantor kampung,” jelas Penius.
Ia menambahkan, total anggaran yang bersumber dari ADD untuk kelima kegiatan tersebut mencapai lebih dari Rp400 juta, sebelum dipotong pajak PPN dan PPh.
“Jadi total keseluruhan anggaran hampir mencapai Rp400 juta lebih,” ungkapnya.
Penius berharap agar seluruh pekerjaan fisik yang belum rampung dapat segera diselesaikan agar laporan pertanggungjawaban (LPJ) dapat disiapkan untuk pencairan Dana Desa Tahap III Tahun 2025.
“Harapan kami, semua pekerjaan bisa segera dirampungkan supaya LPJ dapat diselesaikan untuk pencairan tahap berikutnya,” harapnya.
