Hukum dan Kriminal

John Rettob dan Emanuel Kemong Ikuti Gladi Pelantikan di Nabire

×

John Rettob dan Emanuel Kemong Ikuti Gladi Pelantikan di Nabire

Sebarkan artikel ini
Bupati dan Wakil Bupati Mimika Terpilih, Johannes Rettob dan Emanuel Kemong saat mengikuti gladi resik (foto: Istimewa/ Torangbisa.com)

Nabire, Torangbisa.com – Johannes Rettob dan Emanuel Kemong mengikuti gladi resik pelantikan sebagai bupati dan wakil bupati Mimika di Ballroom Kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah, Senin (24/3/2025).

John-Emanuel akan dilantik bersamaan dengan bupati dan wakil bupati Puncak Elvis Tabuni – Naftali Akawal oleh Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa pada Selasa 25 Maret 2025.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Dalam gladi tersebut, Bupati John Rettob didampingi sang istri Ny. Suzy Rettob dan Wabup Emanuel Kemong didampingi sang istri Ny. Periana Kemong.

Bupati John mengatakan, pelantikan berlangsung di Nabire sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur yang ditindaklanjuti dari surat Kementerian Dalam Negeri.

“Pelatikan dilakukan di daerah masing-masing sesuai peraturan undang-undang,” kata John.

“Memang tidak bisa dipisah-pisah dan kebetulan di Papua Tengah hanya dua kabupaten yaitu Mimika dan Puncak sehingga dilaksanakan di satu tempat,” lanjutnya.

John menyebut, pelantikan dilakukan bersamaan karena Mimika dan Puncak memiliki satu SK.

“Kami satu SK dari 12 kabupaten/kota dilantik di ibu kota provinsi masing-masing sehingga kami dilantik di Provinsi Papua Tengah,” jelasnya.

Setelah pelantikan, John-Emanuel segera kembali menemui masyarakatnya di Mimika. Ia bersyukur bahwa tidak ada yang mustahil sebab rencana Tuhan indah pada waktunya.

“Kalau jas semua sudah siap (untuk pelantikan). Kami pada Rabu (26/3/2025) akan langsung kembali ke Timika untuk menemui masyarakat,” pungkasnya.

Hukum dan Kriminal

“Ini aksi keji yang tidak bisa ditolerir. Satgas Ops Damai Cartenz sudah langsung bergerak. Kami melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap pelaku, memperkuat patroli di daerah rawan, serta mendalami data intelijen. Kami juga berkoordinasi dengan TNI dan tokoh masyarakat setempat agar situasi tetap kondusif,” ujar Brigjen Faizal di Jayapura.