JAKARTA, (torangbis.com) – Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Papua Tengah dinobatkan sebagai salah satu penerima award malam Penganugerahan JMSI Award dalam Rangka HUT ke 4 yang berlangsung di Hotel Discovery Ancol,Jakarta Senin (19/2/2024) malam.
Pengda JMSI Papua Tengah merupakan satu dari tiga Pengda JMSI lainnya yang menerima penghargaan Silver Award sebagai salah satu pengurus atas dedikasinya dapat membangun organisasi dan memperluar peran media Siber Indonesia khusus nya di tanah Papua.
JMSI Papua Tengah walau baru terbentuk kurang lebih empat bulan namun cukup eksis dan konsisten dalam membangun dan membesarkan JMSI. Selain Pengda JMSI Papua Tengah, dua Pengda lainnya juga mendapat Silver Award yaitu Pengda JMS Provinsi Riau dan JMSI Provinsi Banten.
Piagam Penghargaan Silverd Award JMSI Tahun 2024 kepada Pengda JMSI Papua Tengah diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Pers, Ibu Ninik Rahayu yang diterima langsung oleh Ketua JMSI Papua Tengah, Iwan S Makatita.
Untuk Kategori Golden Award diberikan kepada Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung, Pengda JMSI Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pemberian penghargaan pada pengurus daerah (provinsi) ini berbarengan dengan pemberian pada 9 tokoh penerima JMSI Award, yaitu pada Ustaz Abdul Somad, Ketua Umum Golkar Hartarto Airlangga, mantan Ketua DPR Bambang Soesatyo, mantan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Menteri BUMN Erick Tohir, mantan Ketua KPK Firli Bahuri, budayawan Jaya Suprana, mantan Menteri Pendidikan M. Nuh, dan pengusaha Tomy Winata.
Ketua Dewan Juri JMSI Award, Eko Pamuji mengatakan ini kali pertama JMSI menggelar JMSI Award, ini sebagai upaya menghargai JMSI pada tokoh Indonesia yang telah berbuat untuk Indonesia.
“Bagaimana mereka mereaksikan apa yang terjadi pada lingkungannya, memberikan dampak positif bagi lingkungan, kami mempersilahkan pada JMSI daerah untuk mengajukan nama tokoh yang menginspirasi dan nantinya disaring dewan juri, kemudian diputuskan dewan juri,” kata dia, di sela Malam Anugerah JMSI Award 2024, di Jakarta, Senin (19/2) malam.
Pada puncak Malam Penganugerahan JMSI Award, juga diisi dengan peluncuran Lembaga Bantuan Hukum (LBH), peluncuran lembaga yang akan menaungi seluruh kebutuhan pendampingan dan edukasi hukum.
LBH JMSI resmi dibentuk melalui Surat Keputusan Pengurus Pusat JMSI Nomor: 33/SK/PP/II/2024 tanggal 19 Februari 2024, yang menetapkan kepengurusan LBH JMSI untuk masa bakti 2024-2025.
Berikut adalah susunan kepengurusan LBH JMSI:
Pembina:
1. Novermal Yuska, S.H., M.H.
2. H. Santoso, S.H., M.H.
3. August Hamonangan, S.H., M.H.
Pengawas:
1. Bakrie Remmang, S.H., M.H.
2. Rianto, S.H., M.H.
3. Muhamad Sattu Pali, S.H., M.H.
Pengurus Harian:
– Ketua: Ahmad Hardi Firman, S.H., M.H.
– Wakil Ketua:
– H. Mery Yanto, S.H.
– Herdiyan Bayu Samodro, S.H.
– Sekretaris: Eko Haridani Sembiring, S.H.
– Anggota:
1. Erwin Kurniawan, S.H., M.H.
2. Tri Ratri Kusumaningsih, S.H., M.H.
3. Raden Elang Mulyana, S.H.
4. Yehezkiel Paat, S.H.
5. Bambang Agus Sugianto, S.H.
Malam penganugerahan JMSI Tahun 2024 mengambil tema “Memperkuat Peran Media Siber Menyongsong Indonesia Emas “.
Dalam momen tersebut juga dilakukan kerja sama (MoU) JMSI dengan Universitas Siber Muhammadiyah.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua JMSI Teguh Santoso, dan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezaar Patria, Wakil Ketua Dewan Pers.
Ketua JMSI Teguh Santoso mengatakan JMSI dideklarasilan pada 8 Februarin2020 dan langsung dihadapkan dengan Pandemi Covid, namum kita sukses gelar Munas pertama secara online pada bulan Juni 2022, dan JMSI mendapatkan rekor MURI.
“Saat ini sudah terbentuk 33 Pengda JMSI dari 38 Provinsi dan 752 pengurus Kabupaten di tanah air. Dan pendataan anggota JMSI di seluruh Indonesia sangat ketat dengan tujuan agar organisasi ini hadir untuk memperkuat ekosistem bisnis media pers dan hasil atau karya pers jauh dari Hoax jauh dari kebencian, “tegas Teguh.
Sementara Wamen Kominfo RI, Nezaar Patria menyampaikan selamat hari jadi JMSI ke 4, dan awal kehadiran JMSI di masa Pandemi Covid sudah dihadapkan dengan tantangan namum salut JMSI bisa lewati masa masa sulit itu.
“Walau baru empat tahun namun JMSI sudah mampu melewati tantangan terberat dimana adanya Pandemi Covid 19, namun alhamdulillah JMSI sampai saat ini eksis dan bahkan terus berkembang,”sebutnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu mengatakan JMSI adalah Organisasi Perusahaan Pers yang terus menjaga Eko Sistem Pers yang sehat sehingga perlu kita apresiasi.
Menurutnya, dilihat dari pendataan anggota ada bintang satu, hingga bintang empat ini menunjukkan betapa serius JMSI mendata anggotanya agar benar-benar Profesional menjaga ekosistem Pers yang sehat, ” ujar Ninik dalam sambutannya.
” Saya merasa JMSI seperti seperti 40 tahun bukan 4 tahun(berdiri)” ucapnya.
“Kami apresiasi JMSI karena sudah menaungi anggota dengan profesional, ini sebuah perkumpulan, komunitas betul-betul yang ikut bertanggung jawab mengembangkan organisasi,” tambahnya.
Kata Ninik, saat ini jurnalisme memiliki tantangan besar, Dewan Pers berusaha agar kerja pers tidak tergerus dengan teknologi buatan manusia, teknologi yang membantu jurnalisme, namun bukan kerja jurnalisme, kerja jurnalisme memiliki nilai dan rasa.
Ia mengibaratkan, mungkinkah kerja hakim digantikan oleh mesin. Keputusan hakim dipenuhi nilai keadilan berdasarkan keyakinan Tuhan Yang Maha Esa. Namun jika mesin langsung diputuskan dengan penjabaran kesalahan, ” ucapnya.