Hukum dan Kriminal

Hari Ketiga Pencarian ABK KM Mina Nusantara Belum Membuahkan Hasil

×

Hari Ketiga Pencarian ABK KM Mina Nusantara Belum Membuahkan Hasil

Sebarkan artikel ini
Personil Tim SAR saat melakukan pencarian terhadap korban tenggelam setelah perbaiki jaring yang terlilit di baling-baling kapal (foto: Istimewa/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Memasuki hari ketiga upaya pencarian terhadap seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Mina Nusantara yang tenggelam di perairan Asmat karena memperbaiki jaring yang terlilit di baling-baling kapal.

Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban setelah melakukan pencarian selama tiga hari, baik melakukan pencarian di area yang diduga korban tenggelam dan juga upaya pencarian diperluas.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Asmat, nelayan setempat, serta pihak terkait lainnya telah melakukan pencarian sejak Senin (24/3/2025) pukul 16:45 WIT.

Upaya pencarian mencakup area lokasi kejadian dan sejumlah titik yang dicurigai berdasarkan analisis arus laut. Namun, hingga hari ketiga pencarian, hasilnya masih nihil.

Koordinator Pos SAR Asmat, Wagianto, menyampaikan, setelah melakukan evaluasi terhadap operasi pencarian selama tiga hari terakhir, tim SAR memutuskan untuk melanjutkan operasi dengan pemantauan di sekitar perairan Asmat.

Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan serta hasil pencarian yang belum menunjukkan perkembangan signifikan.

“Kami sudah berupaya maksimal dengan menyisir area yang diperkirakan menjadi lokasi korban, namun hingga saat ini hasilnya masih nihil. Oleh karena itu, operasi SAR selanjutnya akan dilakukan dengan pemantauan,” ujar Wagianto.

Meskipun pencarian aktif dihentikan, tim SAR tetap bersiaga dan akan segera bertindak jika ada tanda-tanda keberadaan korban yang terdeteksi oleh pemantauan atau laporan dari nelayan dan masyarakat sekitar.

Hukum dan Kriminal

“Ini aksi keji yang tidak bisa ditolerir. Satgas Ops Damai Cartenz sudah langsung bergerak. Kami melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap pelaku, memperkuat patroli di daerah rawan, serta mendalami data intelijen. Kami juga berkoordinasi dengan TNI dan tokoh masyarakat setempat agar situasi tetap kondusif,” ujar Brigjen Faizal di Jayapura.