Timika, Torangbisa.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika, Dapil 6 dari Partai Perindo, Hj. Rampeani Rachman, menggelar reses tahap III di Kampung Mioko, Distrik Mimika Tengah, Selasa (23/12/2024).
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan bahwa program pembangunan di Kampung Mioko akan dilaksanakan mulai tahun 2026 yang dimulai dari usulan, atau perencanaan, dan kemudian pembangunan.
“Saya sudah ketiga kali datang ke sini dan setiap kali selalu mendengarkan kebutuhan masyarakat. Semua sudah dicatat dan akan diprogramkan tahun depan,” ujar Hj. Rampeani kepada warga.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan kampung tidak bisa dilakukan sekaligus, melainkan secara bertahap karena Kabupaten Mimika membutuhkan dana yang besar untuk seluruh wilayah.
Beberapa program yang akan dimulai tahun depan antara lain pembangunan rumah, pengadaan meja kursi untuk sekolah yayasan, dan rumah sehat. Untuk pembangunan lapangan, ia menyatakan akan dimulai dari tahap perencanaan terlebih dahulu.
“Banyak yang salah karena tidak berencana, jadi saya minta masyarakat memahami bahwa prosesnya butuh waktu perencanaan, pelaksanaan, sampai pengawasan, karena anggaran negara harus dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Hj. Rampeani juga meminta aparat kampung dan Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) untuk melakukan pengawasan dan aktif melaporkan penggunaan dana kampung.
“Ini uang negara, bukan pribadi. Bupati dan Wakil Bupati sudah menata sistemnya, bukan untuk menyusahkan, tapi agar anggaran tepat sasaran,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan yang masuk ke Kampung Mioko harus diterima demi kepentingan warga, untuk itu diharapkan kerja sama warga dalam pembangunan, termasuk pada pembangunan jalan sementara yang sedang berlangsung.
“Tidak ada ‘palang-palang’ dalam pembangunan. Kita harus saling mendukung, dan nanti saya akan turun cek kualitas pekerjaannya supaya tidak ada genangan air saat banjir,” tambahnya.
Diakhir kunjungannya, Hj. Rampeani berjanji akan kembali tahun 2026 dengan program-program baru. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika yang mengutamakan pembangunan dari kampung ke kota.
Sebagai bentuk perhatian, ia membagikan bantuan sembako yang mencakup seribu paket Natal, berupa 1 ton beras, serta kebutuhan pokok lainnya.
“Mohon dibagi secara rata, atau kalau tidak bisa, masak sama-sama setelah ibadah agar bisa dinikmati bersama,” pinta Hj. Rampeani.
















