Hukum dan KriminalPeristiwa

Dua Tukang Ojek Jadi Korban Penganiayaan di Deiyai, Satgas Ops Damai Cartenz Dalami Pelaku

×

Dua Tukang Ojek Jadi Korban Penganiayaan di Deiyai, Satgas Ops Damai Cartenz Dalami Pelaku

Sebarkan artikel ini
Personel kepolisian saat melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD (foto: Istimewa)

Deiyai, Torangbisa.com – Personel Ops Damai Cartenz bersama Sat Reskrim Polres Deiyai bergerak cepat merespon laporan tindak pidana penganiayaan yang terjadi di Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, pada Senin (18/8/2025) sekitar pukul 11.53 WIT.

Peristiwa tersebut mengakibatkan dua warga menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Pada pukul 11.53 WIT, personel Sat Reskrim yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Deiyai, Ipda Muhammad Dito Anugerah, S.Tr.K., M.H., menemukan Agus Hariono (46) dalam kondisi terkapar di semak-semak belakang kantor BPJS Waghete, Distrik Tigi.

Korban langsung dievakuasi ke RSUD Waghete untuk mendapat penanganan medis. kondisi saat ini kritis.

Tidak lama berselang, anggota mendapatkan informasi adanya kasus penganiayaan lain di Waghete II, Distrik Tigi, dengan kondisi korban atas nama La Kafi sudah berada di rumah sakit. Setelah dicek, korban tersebut dinyatakan meninggal dunia.

Dari hasil penyelidikan awal, pelaku diduga merupakan bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nokai Deiyai, Kodap XXXI, pimpinan Panglima Jhon Badii yang berada di bawah struktur TPNPB Goliat Tabuni.

Aparat masih melakukan pendalaman dan pengumpulan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, didampingi Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, menegaskan bahwa aparat akan mendalami dan menindak tegas kelompok pelaku penganiayaan yang meresahkan masyarakat.

“Kami sudah turunkan tim untuk mengungkap dan menangkap para pelaku. Aparat tidak akan tinggal diam terhadap tindakan brutal yang mengakibatkan korban jiwa,” ujar Brigjen Pol Faizal.

Brigjen Pol Faizal juga memastikan proses penyelidikan terus berjalan dan keamanan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

Pada kesempatan yang sama, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada serta meminta dukungab masyarakat untuk pengungkap pelaku.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Deiyai untuk tetap tenang dan bersama-sama menjaga situasi kamtibmas. Jika mengetahui informasi terkait keberadaan kelompok bersenjata, segera laporkan kepada aparat keamanan,” tegasnya.

Penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap motif dan menangkap para pelaku. Aparat menegaskan komitmennya untuk menghadirkan rasa aman di tengah masyarakat serta memastikan proses penegakan hukum berjalan sesuai aturan.

Hukum dan Kriminal

“Kami tidak akan mentolerir aksi-aksi kekerasan yang menimbulkan korban jiwa. Penegakan hukum akan kami lakukan dengan tegas dan terukur terhadap setiap pelaku kekerasan yang bertentangan dengan hukum dan ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya usai giat penyerahan tersangka.

Peristiwa

“Saya ini sudah tiga tahun sakit dan sempat berobat di RS Karitas selama sembilan bulan, tapi tidak ada perkembangan. Rumah sakit bahkan menyarankan saya untuk berobat ke Jakarta. Karena itu saya mencari cara supaya bisa berobat, sekaligus membantu keluarga besar di Wumuka, Wotai, Akar, dan delapan kampung lainnya,” ungkap Natalis, Selasa (20/8/2025).