AdveditorialNasional

DPRD Mimika Dukung Ketua Definitif dari Suku Kamoro, Luther Beanal: Ketua DPRD Harus Dipimpin Anak Negeri

×

DPRD Mimika Dukung Ketua Definitif dari Suku Kamoro, Luther Beanal: Ketua DPRD Harus Dipimpin Anak Negeri

Sebarkan artikel ini

Timika, (Torangbisa.com) – Beredar isu dikalangan anggota DPRD Mimika terkait penetapan ketua DPRD definitif yang banyak menuai berbagai tanggapan didalam internal anggota DPRD Mimika.

Yang mana, sejumlah anggota DPRD Mimika mendukung surat keputusan yang dikeluarkan oleh pihak partai pemenang pemilu di Mimika untuk menunjuk pucuk pimpinan DPRD Mimika definitif periode 2024-2029 dari anak negeri.

Seperti yang diungkapkan Elinus Balinol Mom, Anggota DPRD Mimika. Menurut Elinus yang berkembang terkait penetapan Ketua DPRD Mimika definitif sudah sesuai mekanisme dari partai politik pemenang Pemilu, yaitu Partai Golkar.

Menurutnya, seluruh anggota DPRD yang terpilih melalui jalur partai politik telah dilantik sejak November 2024, sementara anggota yang melalui mekanisme pengangkatan baru dilantik kemudian. Setelah pelantikan tersebut, DPRD Mimika mulai menjalankan tugasnya, diawali dengan bimbingan teknis sebelum melanjutkan pembahasan tata tertib dewan dan alat kelengkapan dewan (AKD).

Mengenai Ketua DPRD definitif, Elinus menegaskan bahwa keputusan ada pada internal Partai Golkar. dari informasi yang diterima, calon Ketua DPRD Mimika yang ditunjuk merupakan anak asli Mimika yang berasal dari suku Kamoro.

“Kami di DPRD sangat setuju dengan keputusan ini. Sebelumnya, kepemimpinan di DPRD berasal dari suku Amungme, dan sekarang sudah waktunya bagi suku Kamoro untuk memimpin,” ujarnya Elinus saat ditemui di Kantor DPRD Mimika, Senin (10/2/2025).

Dikesempatan yang sama, Anggota DPRD Mimika dari jalur pengangkatan, Luther Beanal, menyampaikan harapan besar dan mengapresiasi partai politik pemenang pemilu yang mengusulkan Ketua DPRD definitif adalah putra daerah.

Menurutnya, pemimpin di negeri ini harus berasal dari anak negeri, khususnya dari masyarakat asli Amungme dan Kamoro. Harapan ini muncul setelah adanya informasi bahwa Surat Keputusan (SK) mengenai Ketua DPRD definitif telah diterbitkan dan posisi tersebut akan diisi oleh perwakilan dari suku Kamoro.

“Kami dari perwakilan adat sangat mendukung dan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan partai, mulai dari DPC hingga pusat. Dengan keputusan ini, berarti ada penghargaan bagi orang asli Amungme dan Kamoro untuk menjadi pemimpin di negeri kami sendiri,” ujar Luther Beanal.

Sementara itu, Anggota DPRD Mimika, Dolphin Dolame, menegaskan bahwa proses penetapan Ketua DPRD definitif telah mencapai tahap akhir, dengan Surat Keputusan (SK) yang sudah diterbitkan dan didorong ke Sekretariat Dewan.

“Kita tidak lagi bermimpi, SK itu sudah jadi dan sudah ada di tangan kita. Saat ini kita hanya menunggu penetapan Ketua DPRD definitif,” ujar Dolphin Dolame.

Ia mengimbau semua pihak untuk bersatu mendukung kepemimpinan anak negeri dan menghindari perpecahan.

“Teman-teman perlu mengetahui hal ini dan harus mendukung anak negeri untuk memimpin. Tidak boleh saling menjatuhkan atau melakukan manuver-manuver politik yang tidak perlu,” tambahnya.

Dolphin menegaskan bahwa selama dalam partai pemenang masih ada perwakilan anak negeri, maka kepemimpinan harus diberikan kepada mereka.

“Jika dalam partai pemenang ada anak negeri, maka tidak boleh ada manuver lain. Kecuali jika tidak ada anak negeri, barulah bisa dipertimbangkan opsi lain,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Mimika, Elias Mirip, mengatakan keterlambatan dalam pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) dan pimpinan DPRD definitif. Tentunya ini menjadi kekhawatiran yang muncul di kalangan anggota DPRD, seharusnya tidak perlu terjadi jika proses ini berjalan sesuai jadwal.

“Sebenarnya kekhawatiran teman-teman sebagai anggota DPRD tidak perlu terjadi. Tetapi, kenapa hari ini masih terjadi? Karena ada keterlambatan, dan waktu kita ini tersita oleh sesuatu yang kita juga tidak tahu,” ujar Elias Mirip.

Ia berharap dalam minggu ini hingga akhir bulan, seluruh alat kelengkapan dewan, termasuk Ketua DPRD definitif, dapat terbentuk tanpa penundaan lebih lanjut. Menurutnya, penyelesaian segera akan mencegah kecurigaan serta ketidakpercayaan di internal DPRD Mimika.

“Kami DPRD berharap minggu ini sampai akhir bulan semua alat kelengkapan dewan sudah terbentuk, mulai dari Ketua DPRD hingga yang lainnya. Tidak boleh ada lagi penundaan, supaya tidak muncul kecurigaan di dalam DPRD ini,” tegasnya.

Elias juga mendesak Sekretaris Dewan (Sekwan) dan staf terkait untuk segera menyelesaikan proses administrasi agar dalam bulan ini semua AKD dan pimpinan DPRD definitif bisa segera ditetapkan.

“Kami harap Sekwan dan staf segera bekerja cepat agar dalam bulan ini kita bisa menyelesaikan semuanya,” pungkasnya.