Timika, Torangbisa.com – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mimika menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait penyusunan Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD) Kabupaten Mimika tahun 2025–2029.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung arah pembangunan ketenagakerjaan lima tahun ke depan.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Mimika, Everth Hindom, mengatakan bahwa penyusunan RTKD sangat penting sebagai bagian integral dari proses Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mimika.
“Dokumen perencanaan tenaga kerja ini akan menjadi kompas dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan di masa mendatang,” ujar Everth dalam sambutan tertulis Bupati.
Pembangunan ketenagakerjaan, baik di tingkat pusat maupun daerah, harus mampu menjawab sejumlah persoalan mendasar, di antaranya bagaimana masyarakat yang belum bekerja bisa mendapatkan pekerjaan, peningkatan penghasilan bagi pekerja informal maupun formal, serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sejahtera.
Selain itu, pemerintah daerah juga diharapkan dapat merumuskan strategi dan arah kebijakan yang tepat untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, serta daya saing tenaga kerja.
“Diperlukan strategi yang tidak hanya menambah lapangan kerja, tetapi juga memastikan tenaga kerja yang ada terlindungi dan mampu hidup layak,” lanjutnya.
Everth menambahkan bahwa kolaborasi antara dunia usaha, industri, serikat pekerja, dan seluruh pemangku kepentingan sangat penting agar tercipta iklim ketenagakerjaan yang kondusif dan berkeadilan.
“Melalui FGD ini, diharapkan lahir rekomendasi yang konkret, aplikatif, dan mampu menjawab tantangan nyata ketenagakerjaan di Kabupaten Mimika,” tambahnya.
Kegiatan FGD ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mimika beserta jajarannya, tenaga ahli dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, serta pimpinan berbagai organisasi perangkat daerah.
Di akhir sambutannya, Everth Hindom secara resmi membuka kegiatan FGD tersebut, seraya berharap forum ini menjadi langkah nyata dalam memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mimika.
“Pembangunan ketenagakerjaan adalah aspek fundamental dalam pembangunan daerah. Semoga forum ini memberi solusi nyata bagi masa depan tenaga kerja Mimika,” pungkasnya














