Timika, Torangbisa.com – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pemberian Makanan Tambahan bagi anak usia sekolah di SD Negeri Amole, Sabtu (20/9/2025).
Acara tersebut dikemas dengan konsep Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).
Acara tersebut dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Mimika, Everth Hindom mewakili pemerintah. Ketua DPRK Kabupaten Mimika Primus Natikapereyau, Kepala Dinas Ketahanan Pangan beserta jajarannya, Ketua Komite dan Kepala SD Negeri Amole, serta tim narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika.
Dalam sambutannya, Everth Hindom menyampaikan bahwa program pemberian makanan tambahan ini merupakan bagian dari intervensi kewaspadaan pangan dan gizi untuk anak-anak sekolah dasar.
“Program ini adalah langkah nyata pemerintah untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan asupan gizi yang cukup demi mendukung pertumbuhan fisik, kesehatan, dan semangat belajar mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program nasional yang sudah berlangsung sejak terbitnya Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1997 dan terus diperkuat hingga saat ini.
Pemberian makanan tambahan tidak hanya bertujuan untuk menanggulangi masalah kurang gizi, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi anak dan orang tua tentang pentingnya pola makan sehat.
“Makanan yang diberikan dalam program ini dipastikan memenuhi standar gizi, kebersihan, dan keamanan pangan. Bahkan, bahan pangan lokal juga dimanfaatkan untuk mendukung ekonomi masyarakat sekitar,” tambah Everth.
Kegiatan ini juga menjadi ajang sinergi antarinstansi, termasuk peran aktif para guru, orang tua, dan kader kesehatan.
Pemerintah berharap kegiatan ini tidak berhenti pada pembagian makanan semata, tetapi menjadi pintu masuk untuk mengubah perilaku makan dan gaya hidup anak-anak ke arah yang lebih sehat.
Di akhir sambutannya, Asisten III menyampaikan harapan agar anak-anak di Kabupaten Mimika bisa tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berprestasi, serta dapat memanfaatkan program ini sebaik-baiknya.
Ia juga menambahkan pentingnya menjaga kesinambungan antara program ini dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini mulai digalakkan pemerintah pusat.
“Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, kegiatan Intervensi Kewaspadaan Pangan dan Gizi di Kabupaten Mimika ini secara resmi saya nyatakan dibuka,” pungkasnya.














