TIMIKA, (torangbisa.com) — Pimpinan Distrik Wania melakukan monitoring ke 4 kampung dan 3 kelurahan yang masuk dalam wilayah pemerintahan distrik Wania.
Monitoring tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung tentang apa saja yang sudah dilakukan oleh kelurahan dan kampung, baik kegiatan padat karya juga terkait penataan pemerintahan di kelurahan dan kampung, dan administrasi keuangan.
“Itu semua kita periksa sesuai dengan seksi-seksi yang ada di kelurahan, baik itu seksi kesra, seksi pemerintahan, seksi trantib. Juga berkaitan dengan bendahara yang ada supaya sistem pengelolaan keuangan itu kota seragam sesuai petunjuk dari keuangan dari BPK supaya tidak ada tumpangtindih dalam pelaporan keuangan,” kata Kepala Distrik Wania Matius Sedan saat ditemui di lokasi pembangunan kantor Distrik Wania, Selasa (5/11/2024).
Lanjut Matius, khusus untuk Kelurahan Inauga ada kegiatan padat karya yang sudah selesai pengerjaan. Sementara kegiatan yang berhubungan dengan persampahan itu yang masih berlangsung sampai saat ini.
Sampah ini kalau dihentikan selama 1atau 2 hari akan mengakibatkan masalah. Artinya tidak bisa ditunda karena masyarakat setiap harinya membuang sampah.
Sementara itu hasil monitoring, Kelurahan Inauga tidak ada masalah, semua itu berjalan baik cuma berkaitan dengan pembenahan-pembenahan pelaporan keuangan itu yang kita ingatkan.
“Jadi kelurahan kita peringatkan supaya sampah yang ada di tengah-tengah masyarakat itu dipantau dan dibuang pada tempatnya. Secara khusus yang ada di penampungan sampah yang ditumpuk oleh masyarakat itu DLH punya tanggungjawab tapi tetap kita pantau,” ungkapnya.