Sosial

“Diawal tahun 2025 ini, kami mulai lagi melaksanakan pembangunan Empat titik sumur bor, MCK dan Kamar mandi umum yang diharapkan dapat membantu masyarakat mengatasi masalah air bersih, khususnya di wilayah-wilayah yang rentan terkena dampak kekeringan,” kata Dandim melalui rilis, Kamis (6/3/2025).

“Nanti kalau travo sudah terpasang di SP2 dan SP5, distribusi air bisa menjangkau hingga SP1 dan SP4. Jika sudah terpasang, kami juga bisa melayani daerah di belakang Hasrat Abadi, Sam Ratulangi, hingga Koperapoka. Jadi saat ini kami masih menunggu travo tersebut,” ujar Robert Mayaut melalui sambungan telepon, Kamis (6/3/2025).

“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin membangun kedekatan dengan masyarakat, khususnya para pedagang kecil, serta menunjukkan bahwa kehadiran aparat di Timika tidak hanya dalam konteks keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang saling mendukung satu sama lain,” ujar Kombes Pol. Yusuf Sutejo.

“Saya yakin dengan kepemimpinan yang baru, baik di tingkat gubernur maupun bupati, akan ada perjuangan lebih besar untuk mengakomodasi anak-anak asli Papua dalam seleksi CPNS. Saya yakin Bupati Joel akan memberikan terobosan baru bagi kita ke depan,” ujar Marianus melalui sambungan telpon, Selasa (4/3/2025). 

“Nanti itu masing-masing kampung. Satu kampung itu ada 7 unit dan ada 8 unit juga. Pokoknya berkisar di situ,” ujar Willem saat diwawancarai pada Senin, (03/03/2025).

“Kami berharap Kabupaten Pegunungan Bintang tetap aman serta aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Kombes Pol. Adarma Sinaga.

“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga keamanan, tetapi juga memberikan keindahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang melintas,” ujar Dwi saat ditemui pada Senin (3/3/2025).

“Mari kita jaga hubungan yang harmonis ini agar Papua tetap damai. Dengan demikian, masyarakat dapat beraktivitas dengan baik demi terwujudnya keamanan serta peningkatan di berbagai sektor,” ujar Kombes Pol. Adarma Sinaga.

“Karantina Papua Tengah terus berupaya untuk mendorong pelayanan prima, yakni pelayanan perkarantinaan yang berbasis teknologi informasi sehingga dapat memudahkan pengguna jasa dalam melalulintaskan hewan, ikan dan tumbuhan baik itu domestik, antar area maupun ekspor impor,” tambahnya.