Info TNI

“Kami Ibu-ibu Persit Kodim 1710/Mimika mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu, bapak-bapak dan adik-adik yang berkenan hadir. Jangan malu untuk belajar, karena ilmu adalah kunci kecerdasan dalam mengatur rumah tangga dan menjalin hubungan sosial,” ujarnya.

“Pemasangan dinding kamar merupakan tahapan krusial dalam struktur bangunan. Kami memastikan setiap pekerjaan dilakukan sesuai standar, baik dari segi ketahanan maupun kerapian,” ujarnya di lokasi kegiatan.

“Melalui komsos, kami ingin memastikan bahwa kehadiran TNI benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, tidak hanya dalam bentuk pembangunan fisik, tetapi juga dalam hubungan sosial yang harmonis,” ujarnya.

“Apel pagi ini bukan hanya rutinitas, tapi momentum untuk menyatukan semangat dan tekad kita dalam membangun desa bersama masyarakat. Jaga selalu komunikasi dengan warga, utamakan keselamatan kerja, dan laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab,” ujar Kapten Zaini

“Kami tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar,” ujarnya.

“Saya mengajak warga kampung Pigapu khususnya adik-adik untuk menjauhi narkoba, minuman keras dan penggunaan lem aibon, karena itu pintu awal kriminal. Demi menjaga kesehatan dan keselamatan bersama,” ujarnya.

“Keberhasilan ini merupakan wujud nyata dari sinergi dan kerja sama erat antara TNI AL dengan BNN, Badan Intelijen Negara (BIN), Bea Cukai, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia bahwa pertukaran informasi dan koordinasi yang baik telah membuahkan hasil luar biasa dalam menjaga perairan Indonesia dari ancaman kejahatan transnasional, khususnya penyelundupan narkoba. Atas perintah tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menekankan kepada jajaran TNI AL untuk terus meningkatkan kegiatan patroli keamanan laut di Perairan Indonesia guna mencegah penyelundupan narkotika,” Ujar Wakasal

“Memang benar, ada pemberian penghargaan dari Panglima TNI kepada para prajurit yang dinilai berhasil melaksanakan tugasnya di Papua. Dengan kerja keras mereka, stabilitas wilayah tetap terjaga, dan pembangunan bisa terus berjalan. Ini bukti bahwa Papua tetap bagian sah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Kristomei.

Kunjungan Panglima TNI kali ini memiliki agenda strategis, antara lain menerima paparan pembangunan Markas Komando Operasi (Makoops) Habema, berdialog langsung dengan jajaran Satgas Koops Habema, serta bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam pelantikan Komando Pelaksana Lintas Batas (KPLB) Satgas Pamtas Mobile RI-PNG.