Info TNI

“Dulu rumah kami beratap daun dan berdinding papan bekas. Kalau hujan, bocor dan kami sering tidak bisa tidur nyenyak. Sekarang, saya dan keluarga sudah punya rumah yang benar-benar layak. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI, khususnya Satgas TMMD Kodim 1710/Mimika,” tutur Ibu Lengginus dengan mata berkaca-kaca.

“Kami senang bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. TMMD banyak membantu kampung kami, jadi wajar kalau kami juga ikut menyukseskan penutupannya,” ujar Kristina,

“Kehadiran TNI harus memberi manfaat nyata bagi rakyat. Jaga keharmonisan rumah tangga, tanamkan nilai-nilai pengabdian, dan terus bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah daerah,” tegas Mayjen TNI Rudi Puruwito.

Tradisi pengalungan Syal khas Papua dan tarian penyambutan dari Suku Kamoro turut mengiringi momen penyambutan. Turut hadir dalam penyambutan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Kab. Mimika, Forkompinda dan Dansat TNI-Polri wilayah Timika.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Kami ingin penutupan TMMD menjadi momen kebersamaan dan syukur atas kerja keras bersama selama satu bulan ini,” ujar Letkol Inf M. Slamet Wijaya, Komandan Satuan Tugas TMMD ke-124.

“TMMD ini adalah bentuk nyata sinergi antara TNI dan rakyat. Kami hadir di tengah masyarakat bukan hanya untuk membangun infrastruktur, tapi juga untuk membangun semangat kebersamaan,” ujarnya.

“Kami bersyukur pembangunan lima unit rumah ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu. Ini bentuk nyata sinergi antara TNI dan rakyat,” ujar Letkol Inf M. Slamet Wijaya

“Film yang kami putar bertema pembangunan pedesaan, sesuai dengan semangat TMMD. Kami ingin masyarakat terinspirasi dan semakin semangat berkontribusi dalam membangun daerahnya,” ujar Letkol Inf Slamet Wijaya.

“Kami ingin rumah yang dibangun tidak hanya selesai tepat waktu, tapi juga berkualitas dan nyaman bagi warga yang menempatinya,” ujarnya.