Info TNI

Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan yang dilakukan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama dan rasa kekeluargaan yang terjalin antara personel TMMD dengan masyarakat di Kampung Pigapu, ucap Serma Karnadi Wibowo.

“Program TMMD ke-124 ini diharapkan menjadi langkah awal bagi warga dalam mencapai kemandirian pangan,” ungkap Letkol Slamet.

“Program TMMD ini tidak hanya membangun sarana fisik, tetapi juga membangun kesadaran, semangat gotong royong, serta mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Johannes Rettob.

Latihan manuver taktis ini kami maksudkan untuk dua hal utama. Pertama, sebagai bagian dari patroli rutin kami di wilayah muara. Kedua, untuk meningkatkan dan mempertahankan kemampuan operasional seluruh personel serta kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi nyata di laut,” ungkapnya usai melaksanakan Mantak di pos pengamatan Lanal, Rabu (30/4/2025).

“Pendidikan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari pengabdian. Tantangan ke depan semakin kompleks, oleh karena itu jagalah integritas, etika prajurit, dan loyalitas kepada bangsa dan negara,” tegas Mayjen TNI Rudi Puruwito.

“TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Oleh karena itu, perencanaan dan pelaksanaannya harus dilakukan secara cermat dan melibatkan semua pihak terkait, sehingga hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, ” tegas Aster Kasad dalam sambutannya.

“Melalui TMMD, kami berupaya mempercepat pemerataan pembangunan di daerah yang sulit dijangkau, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan antara TNI dan masyarakat,” ungkap Letkol Inf. M Slamet Wijaya

“Semakin tinggi pangkat, semakin besar pula tuntutan dalam pelaksanaan tugas, kenaikan pangkat adalah anugerah sekaligus amanah,” tegas Danlanal.

JAYAPURA, (Torangbisa.com) – Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi…