Timika, Torangbisa.com – Dalam upaya menekan angka kemiskinan ekstrem, Kementerian Sosial RI menyalurkan sebanyak 10 ton beras kepada masyarakat Kemiskinan ekstrem yang berada di 9 kampung dan 1 kelurahan di Distrik Kwamki Narama.
Bantuan pangan berupa beras ini disalurkan oleh Kantor Seksi Logistik (Kansilog) kepada distrik-distrik yang selanjutnya diteruskan kepada warga.
Kepala Distrik Kwamki Narama, Yulius Hagabal, mengatakan bahwa bantuan ini sangat membantu warganya yang mayoritas tergolong dalam kategori ekonomi lemah, bahkan masuk garis kemiskinan ekstrem.
“Beras ini sumbernya dari Kementerian Sosial, didistribusikan oleh Bulog dan langsung diantar ke distrik sebanyak 10 ton. Setiap karung berisi 10 kilogram. Karena masyarakat sudah tahu, kami langsung bergerak cepat untuk distribusi,” ungkap Yulius saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (24/7/2025).
Yulius menambahkan, pendistribusian dilakukan secara serentak dengan melibatkan seluruh staf distrik dan perwakilan dari sembilan kampung serta satu kelurahan yang ada di wilayah Kwamki Narama.
Warga penerima manfaat diprioritaskan bagi mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap, mayoritas merupakan masyarakat asli dari tujuh suku pegunungan yang selama ini berjuang hidup di tengah keterbatasan.
Bantuan beras ini diharapkan mampu meringankan beban hidup masyarakat, sekaligus menjadi langkah nyata pemerintah dalam menghadirkan kesejahteraan, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini masih tertinggal secara sosial dan ekonomi
“Kami sangat bersyukur, walau distrik kami sering dianggap rawan dan sulit dijangkau pembangunan, namun hari ini pemerintah hadir nyata di tengah masyarakat,” ujar Yulius.














