redaksi1423 Pos

“Memang ada selentingan yang beredar mengenai penggunaan dana desa yang tidak sesuai, tetapi dari laporan yang ada, kita berharap hal-hal seperti itu tidak terjadi,” ujar Abraham saat ditemui di Kantor Distrik Wania, Selasa (29/4/2025).

“Kita melaksanakan salah satu urusan pemerintah dalam hal pemberdayaan masyarakat ini, khususnya pemanfaatan teknologi tepat guna untuk masyarakat di kampung-kampung,” ujar Abraham Kateyau dalam pembukaan kegiatan, Selasa (29/4/2025).

“Bapak Bupati saat musrenbang menyampaikan bahwa yang menangani masalah galian C ini adalah dinas pertambangan dan kehutanan di Provinsi. Namun demikian, kami minta Pemerintah Daerah segera menyurat dan mengundang OPD terkait bersama pihak kontraktor yang mengelola galian C untuk duduk bersama mencari solusi,” tegas Marianus, Selasa (29/4/2025).

“Berita yang lengkap dan akurat dari Polda membantu kami mempersiapkan peralatan seperti drone untuk pengamatan zona kuning dan personel dengan keahlian khusus seperti high angle rescue serta water rescue,” jelas Yefri.

“Kunjungan Kepala FKUB merupakan momentum strategis untuk mempererat sinergi antar umat beragama di daerah ini. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa kerukunan dan toleransi merupakan nilai-nilai yang terus kami rawat bersama,” ujar Jeffrey.

“Saya ingin tegaskan, sidak itu bukan sekadar memberi teguran. Kalau ada pelanggaran, maka ada konsekuensi, yaitu sanksi disiplin. Itu sudah pasti,” ujar Emanuel dengan nada serius di hadapan para ASN dan pegawai yang hadir.

“Sebagian besar cabai yang beredar di Mimika berasal dari petani lokal. Harga cabai dari luar daerah pun cukup mahal, salah satunya karena cuaca yang kurang bersahabat,” ungkap Petrus dalam keterangannya, Senin (28/4/2025).

“Kedisiplinan ini bukan sekadar karena ada atasan atau kepala OPD, tetapi sudah menjadi kewajiban kita sebagai ASN. Tanpa diperintah pun, kita harus sadar bahwa tugas kita adalah memberikan contoh kepada masyarakat,” tegas Wakil Bupati.

“Ini sesuatu yang baru yang Negara mau buat untuk kami orang Kamoro. Aturannya jelas ada di Permendagri Nomor 52 tahun 2014 tentang “PEDOMAN PENGAKUAN DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT HUKUM ADAT”. Jadi ini bukan untuk mengganti Lemasko yang sudah ada. Ini baru mau dibentuk,” jelas Hendrikus.

“Teman-teman jangan grogi, jangan merasa ingin terus tinggal di dalam. Ini adalah tempat kita belajar menjadi lebih dewasa. Tidak selamanya kita akan di sini. Refleksikanlah diri dengan lebih dekat kepada Tuhan, baca Firman-Nya,” ujar Norman.