Timika, Torangbisa.com – Jhon Murib, tokoh masyarakat Suku Dani di Kabupaten Mimika, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri melalui Satgas Ops Damai Cartenz 2025 atas keberhasilannya mengungkap jaringan pemasok senjata api dan amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Apresiasi ini disampaikan di kediamannya pada Selasa (18/3/2025).
Satgas Ops Damai Cartenz 2025, yang bekerja sama dengan Polda Papua, Polda Papua Barat, Polda Jawa Timur, dan Polda DIY, dinilai telah mengambil langkah nyata dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat Papua dari ancaman KKB.
“Keberhasilan ini patut diapresiasi sebagai upaya konkret menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif bagi seluruh masyarakat di Tanah Papua,” ujar Jhon Murib di kediamannya, Selasa (18/3/2025).
Selain itu, Jhon Murib juga menyatakan dukungan penuhnya terhadap program pemerintah terkait Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Papua.
Menurutnya, program ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatan anak-anak sekolah di Papua.
“Program MBG ini sangat baik untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan makanan sehat sesuai standar gizi yang ditetapkan pemerintah,” katanya.
Jhon Murib juga mengajak peran aktif orang tua dalam memberikan pemahaman yang baik kepada anak-anak agar tidak mudah terpengaruh oleh oknum atau kelompok tertentu yang memiliki kepentingan pribadi.
“Kami berharap orang tua dapat membimbing anak-anak mereka agar tidak menjadi korban dari kepentingan kelompok tertentu,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Jhon Murib juga menghimbau seluruh masyarakat Papua untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama bulan suci Ramadhan.
“Mari kita jaga toleransi antarummat beragama dan tunjukkan bahwa Papua memiliki nilai-nilai kebersamaan serta saling menghormati antarpemeluk agama dengan sangat baik,” ajaknya.
Ia mengajak seluruh pimpinan agama, tokoh agama, serta masyarakat untuk mendukung terciptanya situasi yang aman, nyaman, dan harmonis di Tanah Papua.
“Dengan kerja sama dan saling menghormati, kita bisa menciptakan Papua yang damai dan sejahtera,” pungkasnya.
