Halo Polisi

Akses Jalan Poros Poumako Kembali Normal Setelah Pemalangan oleh Keluarga Korban Kecelakaan

×

Akses Jalan Poros Poumako Kembali Normal Setelah Pemalangan oleh Keluarga Korban Kecelakaan

Sebarkan artikel ini

TIMIKA, (Torangbisa.com) – Akses jalan poros Poumako yang menghubungkan kota Timika dan pelabuhan Pomako Distrik Mimika Timur yang sempat tertutup akhirnya kembali normal setelah pihak Kepolisian Mimika berhasil membuka palang pada Selasa siang,  (07/01/2025).

Pemalangan jalan ini dilakukan oleh keluarga korban kecelakaan, almarhum Agustinus Mamitapo (14), di depan rumah korban yang berlokasi di Kampung Kaugapu, RT 2, Distrik Mimika Timur.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Berdasarkan pantauan di lapangan, keluarga korban mendirikan tenda di tengah jalan serta menaruh kursi dan pohon di badan jalan, yang menyebabkan seluruh akses kendaraan terhenti sejak pagi hari.

Aksi pemalangan ini dilakukan sebagai bentuk protes karena pihak keluarga korban merasa tidak ada komunikasi jelas dari keluarga pelaku kecelakaan sejak insiden terjadi pada 1 Januari 2025.

“Mereka ini maunya cepat, karena merasa tidak ada komunikasi dari orangtua pelaku selama beberapa hari ini. Sebenarnya besok sudah dijadwalkan pertemuan antara kedua belah pihak,” jelas Kapolsek Mimika Timur, Ipda Alex Soumilena.

Situasi ini berhasil diselesaikan dengan aman dan lancar berkat koordinasi Polres Mimika, Polsek Mimika Timur (Miktim), dan dukungan personel Brimob. Kapolsek Mimika Timur, Ipda Alex Soumilena, memimpin langsung proses negosiasi hingga pemalangan dibuka.

Kapolsek juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan orangtua pelaku yang berdomisili di Sorong, dan saat ini mereka sudah tiba di Timika.

“Kami sudah mengatur jadwal pertemuan antara keluarga korban dan pelaku yang akan dilaksanakan besok (Rabu) dengan melibatkan pihak Satlantas,” ungkapnya.

Dengan pembukaan kembali akses jalan poros Poumako, masyarakat setempat dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Pihak kepolisian berharap pertemuan yang dijadwalkan dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan solusi damai untuk kedua belah pihak.

Situasi di lokasi kini berangsur kondusif, dan pihak kepolisian terus memantau perkembangan agar tidak terjadi aksi serupa di kemudian hari.