Sosial

Kesbangpol Gelar Rapat Bahas Penanganan Konflik sosial Kapiraya dan Kwamki Narama

×

Kesbangpol Gelar Rapat Bahas Penanganan Konflik sosial Kapiraya dan Kwamki Narama

Sebarkan artikel ini
Foto bersama pada saat pertemuan pembahasan terkait konflik sosial yang terjadi di Kapiraya dan Kwamki Narama (foto: Yani/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Pemerintah Provinsi Papua Tengah bergerak cepat menangani konflik sosial yang terjadi di wilayah Timika dan Kapiraya demi menjaga situasi tetap kondusif menjelang perayaan Natal.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Tengah, Alberto Sadi, ST, MSI, usai pertemuan bersama tim penanganan konflik sosial di Timika, Senin (15/12/25).

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Menurut Alberto, pembentukan dan pergerakan tim ini merupakan tindak lanjut langsung atas perintah Gubernur Papua Tengah untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dalam suasana damai, aman, dan tenang.

“Gubernur memerintahkan kami untuk menangani konflik sosial yang terjadi, baik di Timika maupun Kapiraya. Harapannya, masyarakat bisa merasakan kedamaian menjelang Natal, tanpa adanya konflik atau gejolak sosial,” ujar Alberto.

Ia menegaskan, tidak boleh ada lagi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang dapat memengaruhi kehidupan sosial serta merusak suasana Natal yang seharusnya penuh kedamaian.

Dalam penanganan konflik tersebut, tim fokus melakukan diskusi dan perumusan langkah-langkah penyelesaian, khususnya terhadap konflik yang terjadi di Kapiraya dan wilayah Kwamki Narama.

Tim penanganan konflik sosial ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Tengah, Dewan Perwakilan Rakyat Papua Tengah (DPRP), hingga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Selain itu, koordinasi juga dilakukan lintas kabupaten, yakni Kabupaten Deiyai, Dogiyai, dan Mimika.

“Tim ini akan bersama-sama membicarakan, menangani, dan mencari solusi terhadap konflik sosial yang terjadi di Timika dan Kapiraya,” jelasnya.

Alberto yang juga menjabat sebagai Sekretaris Tim Penanganan Konflik Sosial Provinsi Papua Tengah berharap, seluruh tahapan penanganan dapat berjalan baik sehingga stabilitas keamanan dapat segera terwujud.

“Harapannya, di bulan Desember ini, seluruh masyarakat dapat merayakan Natal dengan damai, aman, dan tenteram,” Pungkasnya