Kabar Kampung

Musrenbang Kampung Karya Kencana, Tiap RT Usulkan Dua Program Prioritas

×

Musrenbang Kampung Karya Kencana, Tiap RT Usulkan Dua Program Prioritas

Sebarkan artikel ini
Pemukulan tifa oleh Plt Kepala Kampung Karya Kencana, Rakam Suntoro, Ketua Bamuskam Lendim Jikwa, pendamping desa tutup kegiatan musrenbang (foto: Riki Lodar/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Pemerintah Kampung Karya Kencana, Distrik Kuala Kencana, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2026 yang berlangsung di Kantor Kampung Karya Kencana, Kamis (9/10/2025).

Dalam musyawarah tersebut, setiap Rukun Tetangga (RT) diminta hanya mengusulkan dua program, terdiri dari satu program prioritas dan satu program cadangan. Hal ini disesuaikan dengan kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat dan daerah.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Ketua Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) Karya Kencana, Lendim Jikwa, mengatakan setiap RT memiliki banyak usulan program. Bahkan, ada yang mengajukan hingga tujuh usulan.

Namun, sesuai arahan dari pendamping kampung, karena tahun depan akan dilakukan efisiensi anggaran baik dari pusat maupun daerah, maka setiap RT hanya boleh mengusulkan dua program.

“Usulan dari 16 RT rata-rata berupa rehab rumah, penyediaan air bersih dan MCK, penimbunan serta pengaspalan jalan, jaringan listrik, hingga pengadaan bibit babi,” ujar Lendim.

Semua usulan RT diterima, namun untuk tahun depan hanya dua program yang akan dijalankan. Sementara usulan lainnya akan dimasukkan kembali dalam Musrenbang tahun 2027 mendatang.

Pendamping Dana Desa Kabupaten Mimika, Ina, menjelaskan bahwa pemerintah pusat telah menetapkan delapan program prioritas dana desa yang menyerap anggaran cukup besar. Karena itu, pagu dana desa kemungkinan mengalami penyesuaian.

“Melihat banyaknya usulan dari masyarakat, maka disepakati setiap RT cukup dua program saja, yaitu satu prioritas dan satu cadangan yang benar-benar mendesak dan dibutuhkan warga,” kata Ina.

Kepala Kampung Karya Kencana, Rakam Suntoro, menambahkan bahwa seluruh usulan yang telah disetujui akan diverifikasi melalui survei lapangan.

“Kami akan membentuk tim untuk turun langsung mengecek kebenaran data, apakah benar ada rumah warga yang rusak atau kebutuhan air bersih di lapangan,” jelas Rakam.

Terkait usulan jaringan listrik, Rakam mengatakan PLN telah merespons kebutuhan masyarakat di beberapa RT. Tahun ini, PLN dijadwalkan membangun jaringan listrik baru di sejumlah wilayah.

“Bagi RT yang belum terjangkau, silakan tetap mengusulkan, nanti pemerintah kampung akan menyurati PLN,” ujarnya