Kabar Kampung

Kader Posyandu dan PKK Kampung Tioka Kencana Ikuti Pelatihan Kesehatan

×

Kader Posyandu dan PKK Kampung Tioka Kencana Ikuti Pelatihan Kesehatan

Sebarkan artikel ini
Foto bersama Kepala Distrik Kuala Kencana, Yemi Gobai, Kepala Kampung Tioka Kencana, Elmi Wungga, aparatur kampung dan kader Posyandu dan PKK (foto: Istimewa)

 

Timika, Torangbisa.com – Pemerintah Kampung Tioka Kencana, Distrik Kuala Kencana menggelar pelatihan bidang kesehatan yang diikuti oleh kader Posyandu dan pengurus PKK pada Kamis (2/10/2025) di aula kampung.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Kepala Kampung Tioka Kencana, Elmi Wungga mengatakan bahwa menjaga kesehatan sangat penting sebagai modal utama dalam kehidupan.

Sebab menurutnya, masyarakat dan pemerintah harus bersama-sama menjaga kesehatan agar pembangunan berjalan dengan baik.

“Bagaimana kita bisa membangun dengan baik kalau kita sakit, jadi melalui pelatihan ini, saya harap kader posyandu dan pengurus PKK benar-benar memahami cara menangani keluarga maupun warga yang sakit,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Kampung Tioka Kencana, Andi Sahrul Akbar menjelaskan, pelatihan ini bertujuan menyegarkan kembali pengetahuan kader terkait tugas rutin mereka saat pelaksanaan posyandu setiap bulan.

“Para kader tentu sudah paham tugasnya, hanya saja pelatihan ini menjadi pengingat kembali, terutama dalam hal pengisian KMS, penimbangan, pengukuran lingkar lengan, lingkar kepala, serta tinggi badan anak,” jelasnya.

Terkait stunting, Andi menyampaikan bahwa pada tahun 2023 masih ditemukan kasus, namun memasuki 2024 hingga 2025 kasus tersebut sudah tidak ada lagi.

Hal ini berkat pemberian makanan tambahan setiap bulan bagi balita, ibu hamil, maupun lansia di posyandu.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Bhintuka, Agustina Wanimbo menambahkan, pelatihan kali ini lebih fokus pada tata cara pengisian KMS yang baik dan benar.

“Pengisian KMS itu penting untuk menilai apakah anak tumbuh sehat dan menjadi tolok ukur keberhasilan posyandu. Jadi, kualitas posyandu sangat bergantung pada pencatatan KMS yang tepat,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Distrik Kuala Kencana, Yemi Gobai, menyampaikan bahwa kesehatan adalah investasi paling berharga dalam hidup.

“Orang sering mengatakan kesehatan itu mahal, karena semua orang berusaha untuk sehat dan tidak ingin sakit. Saya berterima kasih kepada Puskesmas Bhintuka yang telah bersedia menjadi pemateri. Ini pekerjaan mulia, jangan hanya berpikir untung rugi, tapi lebih penting menolong sesama yang membutuhkan,” katanya.