Organisasi

Moment HUT Karang Taruna ke 65, Karang Taruna Harus Jadi Motor Penggerak Pemuda

×

Moment HUT Karang Taruna ke 65, Karang Taruna Harus Jadi Motor Penggerak Pemuda

Sebarkan artikel ini
Pembakaran lilin oleh Ketua Karang Taruna, Majelis Pembina Karang Taruna, Ketua-Ketua Paguyuban pada momen HUT Karang Taruna ke-65 (foto: Riki Lodar/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Karang Taruna ke-65 menjadi momentum sangat penting bagi pemuda di Kabupaten Mimika untuk semakin solid, kreatif, dan peduli terhadap masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Pemuda pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Mimika, David Kananggop, saat menghadiri peringatan HUT Karang Taruna di jalan Budi Utomo ujung, Jumat (26/9/2025).

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Dalam sambutannya, David mengatakan bahwa Karang Taruna bukan sekadar organisasi seremonial, melainkan sebuah wadah yang harus benar-benar hadir memberi manfaat bagi masyarakat.

“Saya menyampaikan selamat ulang tahun Karang Taruna yang ke-65. Momen ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi menjadi penyemangat baru agar Karang Taruna semakin kokoh dan didukung oleh paguyuban pemuda lainnya,” ujarnya.

David menambahkan, Karang Taruna perlu melebarkan kiprah, tidak hanya bergerak di bidang organisasi, tetapi juga merambah ke aspek sosial, ekonomi, hingga pendidikan. Karena pemuda di Mimika harus bangkit dan aktif, sebagaimana yang dilihatnya di daerah lain di mana peran pemuda sangat dominan dalam menggerakkan kegiatan masyarakat.

“Saya sayangkan di Mimika, pemuda masih banyak yang pasif. Mari kita bangun kebersamaan, jangan berjalan sendiri-sendiri. Pemuda harus menunjukkan bahwa kita bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri,” ungkapnya.

Mengutip tema HUT Karang Taruna ke-65, “Bersatu, Berkarya, Mengabdi, dan Peduli untuk Negeri”, David melihat bahwa persatuan dan kepedulian adalah kunci untuk mewujudkan karya nyata untuk negeri.

Ia juga mengingatkan agar pengurus Karang Taruna tidak terjebak pada persoalan finansial.

“Uang memang penting, tapi jangan sampai karena uang organisasi hancur. Uang hanya sarana, yang terpenting adalah semangat, kebersamaan, dan karya nyata,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Karang Taruna Kabupaten Mimika, Vinsensius Apoka mengatakan, tanggal 26 September 2025, Karang Taruna genap berusia 65 tahun, tentunya ada ungkapan syukur atas usia organisasi kepemudaan ini yang terus hadir di tengah masyarakat.

Menurut Vinsensius, pelantikan pengurus Karang Taruna Kabupaten Mimika yang telah lama dinantikan menjadi awal untuk meneguhkan peran pemuda dalam pembangunan daerah.

Ia mengibaratkan perjalanan panjang itu seperti pohon yang semakin lama semakin berakar, bertumbuh, berbuah, dan pada akhirnya memberikan hasil nyata bagi masyarakat Mimika.

“Dengan penuh syukur, walaupun menunggu cukup lama, akhirnya pengurus Karang Taruna Kabupaten Mimika dilantik. Seperti pohon yang berakar kuat, tumbuh, berbuah, dan hasilnya dapat dinikmati masyarakat, demikian pula Karang Taruna hadir untuk Mimika,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Vinsensius menambahkan, persatuan di kalangan pemuda paling diutamakan, yang mana sejalan dengan tema HUT Karang Taruna ke-65, “Bersatu, Berkarya, Mengabdi, dan Peduli untuk Negeri”. Untuk itu ia mengajak seluruh pemuda dan paguyuban yang ada di Mimika untuk bergandengan tangan menjaga serta membangun daerah.

“Mari kita bersatu, tidak berjalan sendiri-sendiri. Dengan kebersamaan, karya nyata pemuda akan memberikan manfaat besar bagi negeri, khususnya Mimika tercinta,” katanya.