Timika, Torangbisa.com – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat menyelenggarakan Lomba Adzan tingkat SD dan SMP/MTS yang resmi dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika, Abraham Katiyau.
Kegiatan religius yang diikuti oleh 22 peserta dari tingkat SD dan 23 peserta dari tingkat SMP/MTS ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam peringatan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Dalam sambutannya, Abraham Katiyau menegaskan pentingnya peran pendidikan spiritual dalam membentuk karakter generasi muda.
“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Lomba adzan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi merupakan media untuk mengembangkan mental, kreativitas, serta karakter anak-anak kita,” ungkapnya di hadapan peserta dan undangan yang hadir.
Abraham juga menekankan bahwa anak-anak masa kini tidak cukup hanya dengan kecerdasan intelektual, tetapi juga perlu dibekali budi pekerti luhur, kreativitas, inovasi, serta akhlak mulia agar mampu menghadapi tantangan era global dan digital saat ini.
“Melalui kegiatan ini, kita berupaya membentuk anak-anak Mimika yang sehat, cerdas, ceria, terampil, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Mengusung tema “Menggali Potensi dan Kreativitas Siswa Berjiwa Islam”, lomba ini menjadi simbol harapan bahwa setiap potensi anak-anak Mimika dapat diarahkan ke jalan yang baik dan religius, menjadi bekal mereka dalam meraih masa depan yang gemilang.
Sebagai penutup sambutannya, Abraham Katiyau secara resmi membuka kegiatan lomba adzan dengan bacaan “Bismillahirrahmanirrahim”, seraya berharap agar kegiatan ini menjadi berkah dan membawa manfaat bagi semua.
“Selamat berlomba kepada anak-anakku tercinta. Jadilah yang terbaik dan tetap semangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkahi setiap usaha kita untuk mewujudkan generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia,” pungkasnya.
