Timika, Torangbisa.com – Dalam upaya menekan angka stunting di Kampung Nawaripi, Pengurus PKK Kampung Nawaripi bersama Kader Posyandu rutin memberikan makanan tambahan kepada balita dan anak-anak PAUD/TK setiap bulan.
Ketua PKK Kampung Nawaripi, Sesi Ditubun, mengungkapkan bahwa program ini berlangsung secara berkelanjutan di tiga posyandu aktif, yakni Posyandu Elang, Posyandu Anggrek, dan Posyandu Nawaripi, serta di PAUD/TK Merah Putih.
“Setiap bulan kami bagikan bubur kacang hijau, susu, dan biskuit saat kegiatan posyandu. Semua ini bersumber dari dana desa yang dialokasikan untuk pencegahan stunting,” ujar Sesi, Jumat (8/8/2025).
Program ini dinilai sangat efektif. Berdasarkan data, angka stunting di Kampung Nawaripi pada tahun 2022 dan 2023 tercatat lebih dari 100 kasus. Namun, pada tahun 2024, jumlah itu turun drastis hingga tersisa 44 kasus.
“Penurunan ini hasil dari konsistensi pemberian makanan tambahan. Karena itu, kami terus kawal program ini agar bisa dinikmati balita, anak-anak, bahkan ibu hamil setiap bulannya,” tegasnya.
Selain dari dana desa, bantuan juga datang dari berbagai pihak, termasuk Wahana Visi Indonesia (WVI), Distrik, Dinas Sosial, serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB.
“Bantuan dari WVI sudah berjalan tiga bulan. Bulan Agustus ini giliran mereka, dan pada September nanti kembali dari dana kampung,” tambah Sesi.