Timika, Torangbisa.com – Sebanyak 340 personel dari Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan Yonif TP 820/ Daro Ainoko Arpa Ikimamonuoko tiba di Timika dan diterima oleh Danrem 173/ PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia dalam upacara penyambutan yang berlangsung di lapangan, Brigif 20/ IJK, Selasa (22/7/2025).
Dalam upacara penyambutan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat TNI, Polri dan Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong.
Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia memimpin langsung upacara penyambutan Satuan Tugas Yonif TP 820/Daro Ainoku Arpa Ikimamonouku di Kabupaten Mimika mengatakan, kehadiran Yonif TP 820 menandai dimulainya penugasan satuan baru yang akan memperkuat kehadiran TNI di wilayah strategis Papua Tengah.
Dalam amanatnya, Brigjen Pelamonia menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh prajurit serta apresiasi atas kesiapan mereka dalam menjalankan tugas negara.
“Saya percaya kalian telah siap menjalankan tugas ini dengan baik dan profesional. Papua adalah wilayah yang memiliki tantangan tersendiri, baik dari sisi geografis, demografi, maupun keamanan,” tegasnya.
Brigjen Pelamonia juga menyampaikan kepada para prajurit untuk tetap menjaga sinergi antara TNI dengan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat.
Ia berharap para prajurit dapat menjadi contoh positif bagi warga Papua Tengah, sekaligus menjaga stabilitas dan keamanan wilayah dengan penuh dedikasi.
Dalam amanatnya, Danrem memberikan tiga poin utama sebagai pedoman pelaksanaan tugas bagi seluruh prajurit:
1. Segera beradaptasi dengan situasi, budaya, dan adat istiadat setempat.
2. Terapkan sistem body system dalam setiap kegiatan untuk menjaga keselamatan dan kekompakan.
3. Disiplin tinggi serta kepatuhan pada prosedur dan protokol keamanan dalam setiap pelaksanaan tugas.
Brigjen TNI Frits Pelamonia menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh prajurit senantiasa diberi kekuatan dan keberhasilan dalam melaksanakan tugas pengabdian demi kejayaan bangsa dan negara.
“Ingatlah, kehadiran kalian di sini adalah bagian dari upaya menjaga kedaulatan negara dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah,” pungkasnya.