Timika, Torangbisa.com – Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Papua Tengah, Iwan. S, Makatita lagi-lagi menyoroti maraknya pertumbuhan media daring yang tidak dibarengi dengan kepatuhan terhadap standar etik dan administrasi jurnalistik, terutama tidak mencantumkan box redaksi di platform mereka.
Menurut Makatita, yang juga Owner torangbisa.com bahwa dalam era digital yang semakin terbuka seperti saat ini, kehadiran media siber yang kredibel sangat penting untuk menjamin hak publik dalam memperoleh informasi yang benar, berimbang, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Namun, ia menyayangkan masih banyak media baru yang muncul tanpa struktur redaksi yang jelas.
“Media boleh tumbuh, itu bagus sebagai bagian dari demokrasi dan keterbukaan informasi. Tapi wajib hukumnya bagi setiap perusahaan media mencantumkan box redaksi yang memuat identitas perusahaan, susunan redaksi, alamat, dan kontak resmi. Ini bukan hanya soal etika, tapi juga bentuk tanggung jawab publik,” tegas Makatita dalam keterangannya di Timika, Jumat, (18/7/2025).
Ia menjelaskan, box redaksi berfungsi sebagai bukti bahwa media tersebut memiliki legalitas dan struktur yang sah, serta dapat dimintai pertanggungjawaban atas setiap produk jurnalistik yang diterbitkan.
Lanjutnya, tanpa adanya box redaksi, masyarakat kesulitan mengakses informasi valid maupun menyampaikan hak jawab atau koreksi terhadap berita yang beredar.
“Jangan sampai media digunakan untuk menyebar fitnah atau hoaks oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ini bisa merusak demokrasi, mencederai reputasi jurnalistik, dan merugikan masyarakat,” lanjutnya.
Untuk itu, masyarakat juga diminta lebih selektif dalam memilih media sebagai sumber informasi, yakni hanya mengakses media yang mencantumkan box keredaksian.
“Kami akan terus mendorong profesionalisme di dunia pers, karena media yang sehat adalah pilar utama pembangunan daerah yang berintegritas,” tutup Makatita.