Pemerintahan

Selain Membuka Layanan di Kantor Puspem, Bupati Mimika Minta Kantor Pos Cabang Mimika Buat Kajian Panjang Untuk Dukung Pertumbuhan UMKM

×

Selain Membuka Layanan di Kantor Puspem, Bupati Mimika Minta Kantor Pos Cabang Mimika Buat Kajian Panjang Untuk Dukung Pertumbuhan UMKM

Sebarkan artikel ini
Bupati Mimika Johannes Rettob foto bersama dengan Kepala Kantor Cabang Mimika, Lidra Hariyanto Rajagukguk dan stafnya (foto: Istimewa/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Bupati Mimika, Johannes Rettob memberikan arahan langsung kepada pihak Kantor Pos Cabang Mimika selain membuka kembali pelayanan di Kantor Pusat Pemerintahan, juga membuka konektivitas layanan pos dalam mendukung pertumbuhan ekonomi bagi pelaku UMKM di Mimika.

Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan Kantor Pos Cabang Mimika hrus melakukan evaluasi dan kajian menyeluruh terhadap sistem distribusi dan pengiriman barang, khususnya untuk produk-produk UMKM.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Salah satu solusi yang ditawarkan adalah pemberian subsidi ongkos kirim (ongkir) oleh pemerintah agar produk lokal lebih terjangkau di pasaran.

“Kami ingin agar pelaku UMKM tidak terbebani dengan ongkir yang mahal. Noken bisa murah, tapi ongkirnya lebih mahal dari harga barang. Nah, ini yang mau kita atasi,” ujar Bupati.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa subsidi ini akan diberikan berdasarkan kajian teknis dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. Pemerintah juga berencana membuat Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kantor Pos sebagai mitra pelaksana pengiriman.

“Misalnya kita bantu 35 UMKM, lalu yang lainnya protes. Ini harus dikaji betul agar tidak memicu kecemburuan sosial. Kita ingin masyarakat merasa pemerintah benar-benar hadir dan adil,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Cabang Mimika, Lidra Hariyanto Rajagukguk, menyatakan siap menindaklanjuti arahan Bupati dengan berkoordinasi langsung bersama OPD teknis.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Koperasi untuk data UMKM dan Dinas Pendidikan yang berkaitan dengan pengelolaan asrama. Target kami, kajian ini bisa selesai lebih cepat,” ucap Lidra.