Pemerintahan

DPKPP Mimika Sosialisasi Pengembangan Perumahan dan Akses Pembiayaan, Pemda Rencana Bangun 1500 Unit Rumah Berbagai Tipe

×

DPKPP Mimika Sosialisasi Pengembangan Perumahan dan Akses Pembiayaan, Pemda Rencana Bangun 1500 Unit Rumah Berbagai Tipe

Sebarkan artikel ini
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Kabupaten Mimika, Inosensius Yoga Pribadi, Kepala Seksi Wilayah II Balai BP3KP Papua I, Yohanes R. Rumbewas, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Mimika, Willem Naa saat memukul tiga secara bersama-sama (foto: Riki Lodar/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Bertujuan untuk mempercepat penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat Mimika, yang sejalan dengan program Pemerintah Pusat, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan menggelar sosialisasi yang berlangsung di Grand Tembaga, Rabu (21/5/2025).

Dalam sosialisasi Pengembangan Perumahan Baru dan Mekanisme Akses Pembiayaan Perumahan, Pemerintah Kabupaten Mimika menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan pembangunan perumahan yang inklusif dan berkelanjutan.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Mewakili Bupati Mimika, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Setda Kabupaten Mimika, Inosensius Yoga Pribadi mengatakan, sosialisasi terkait perumahan dan mekanisme pembiayaan bertujuan untuk membangun sinergi antar pemangku kepentingan, dalam merumuskan kebijakan bersama, serta mendiskusikan langkah strategis guna mempercepat penyediaan hunian yang layak bagi masyarakat Mimika.

“Kita harapkan sinergi ini mampu menghasilkan solusi praktis dan efektif, terutama dalam meningkatkan akses terhadap pembiayaan perumahan,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program pembangunan dan rehabilitasi perumahan bagi korban bencana serta relokasi di Kabupaten Mimika.

Pemerintah kabupaten menilai, rumah bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga fondasi utama untuk membentuk keluarga yang sehat, bahagia, dan produktif.

“Masih terdapat kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan rumah yang layak. Karena itu, kami merancang program pengembangan perumahan baru untuk menjawab kebutuhan berbagai segmen masyarakat,” ungkapnya.

Program tersebut akan mencakup pembangunan sekitar 1.500 unit rumah dari berbagai tipe, tersebar di sejumlah lokasi strategis di Mimika. Fokusnya bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga penyediaan infrastruktur pendukung yang memadai.

Untuk itu, Inosensius mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk aktif berperan dalam menyukseskan program ini. Sementara kepada para pengembang, ia mendorong pembangunan rumah berkualitas dan terjangkau. Kepada lembaga pembiayaan, ia meminta dukungan dalam penyediaan skema kredit yang mudah diakses masyarakat. Dan kepada warga, ia mengimbau untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

“Sosialisasi ini adalah langkah awal penting. Semoga ke depan program pengembangan perumahan ini dapat menjadi solusi nyata atas kebutuhan hunian layak di Kabupaten Mimika,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi Wilayah II Balai BP3KP Papua I, Yohanes R. Rumbewas, mengatakan bahwa program pembangunan perumahan menjadi prioritas nasional, sesuai visi-misi Presiden Republik Indonesia. Pemerintah menargetkan pembangunan 3 juta rumah di seluruh Indonesia.

“Untuk mencapai target itu, tentu kami tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan sinergi dari pemerintah pusat, daerah, perbankan, hingga partisipasi aktif masyarakat,” ujarnya dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di Timika.

Yohanes menegaskan, kegiatan sosialisasi ini penting untuk mendorong pemerataan pembangunan perumahan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Ia berharap, program ini dapat menciptakan kawasan hunian yang adaptif, inklusif, serta terintegrasi dengan infrastruktur dan layanan dasar.

“Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang diskusi strategis bagi semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan pemukiman yang bukan hanya layak huni, tapi juga berdaya dan berkelanjutan,” tambahnya.