Nasional

Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, Warga Pigapu Terima Penyuluhan Wasbang

×

Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, Warga Pigapu Terima Penyuluhan Wasbang

Sebarkan artikel ini
Seorang pegawai ASN saat memberikan materi terkait wawancara kebangsaan kepada warga Kampung Pigapu (foto: Istimewa/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1710/Mimika tidak hanya melaksanakan kegiatan yang bersifat fisik.

Tetapi, juga kegiatan nonfisik dilaksanakan berupa penyululuhan bela negara dan wawasan kebangsaan (Wasbang) kepada masyarakat.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa 20 Mei 2025 di Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kab. Mimika.

Lodifikus Kaise, S. STP (Kasubid Pembinaan Karakter Bangsa) dari Bakesbangpol Kab. Mimika sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut.

dengan materi Bela negara dan Wawasan Kebangsaan. Ia menyampaikan tujuan dari wawasan Nusantara memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan (Politik, Ekonomi, Sosial budaya dan pertahanan).

“Kegiatan ini merupakan suatu Pembekalan agar Masyarakat bisa memahami tentang hidup berbangsa dan bernegara yang baik,” ujarnya

Dengan adanya penyuluhan ini masyarakat lebih mengerti wawasan nusantara menjadi landasan untuk mengurangi arus globalisasi sekaligus melestarikan kearifan lokal, wawasan nusantara memperkuat posisi Indonesia sebagai Negara yang kuat dan stabil di kancah Internasional.

Nasional

Lalu, mari kita tengok realitas yang terjadi di tanah air. Wartawan-wartawan istana mereka yang setiap hari meliput kegiatan Presiden dan pemerintahan pusat—seringkali terlihat duduk di luar pagar istana, bahkan di lantai, hanya demi bisa menyimak informasi atau pernyataan resmi yang disampaikan lewat layar televisi.

Nasional

Sebagai momentum untuk mengevaluasi pencapaian, hari ulang tahun juga merupakan saat yang tepat untuk berkontemplasi dan melakukan introspeksi, yang dalam konteks peringatan hari ulang tahun ke 79 Polri, 1 Juli ini, introspeksi tersebut adalah sebuah renungan pertanyaan yang sering  kita dengar dari masyarakat akhir-akhir ini, yaitu: apakah polisi ideal masih ada?