Kabar Kampung

Besok, Kolam Pemancingan BumDes Nawaripi Resmi Dibuka untuk Umum

×

Besok, Kolam Pemancingan BumDes Nawaripi Resmi Dibuka untuk Umum

Sebarkan artikel ini
Kepala Kampung Nawaripi, Norman Ditubun bersama seorang warga saat foto bersama di kolam pemancingan BumDes Nawaripi di Mile 21 (Istimewa/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Kolam pemancingan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Nawaripi yang berlokasi di Mile 21, Kampung Nawaripi, Distrik Wania, Mimika, Senin (31/3/2025) akan dibuka secara umum.

Selain kolam pemancingan yang akan dibuka secara umum, para pengunjung juga bisa mengunjungi wisata rohani yang bersebelahan dengan kolam pemancingan yang sudah diresmikan oleh Pj. Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin beberapa waktu lalu.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Ketua BumDes Nawaripi, Rafael Taorekeyau, mengumumkan bahwa kolam pemancingan BumDes Nawaripi akan resmi dibuka untuk umum pada besok hari, pembukaan ini bertujuan untuk memberikan memberikan pemasukan bagi BumDes dan menjadi salah satu destinasi wisata bagi masyarakat Mimika.

“Kami ingin masyarakat Mimika dapat menikmati wisata yang terjangkau dan menyenangkan. Oleh karena itu, harga karcis yang kami sediakan tidak terlalu mahal, hanya Rp50.000 per orang. Karcis ini sudah termasuk berbagai bonus bagi pengunjung,” ujar Rafael Taorekeyau melalui sambungan telepon.

Selain itu, pengunjung juga akan mendapatkan fasilitas tambahan seperti lahan parkir dan bahan kontak untuk memancing. Jika berhasil menangkap ikan, mereka diperbolehkan membawanya pulang, kecuali jika ukuran ikan masih terlalu kecil, maka harus dikembalikan ke kolam untuk menjaga kelestariannya.

Rafael menambahkan bahwa hasil dari wisata kolam pemancingan ini akan masuk ke kas kampung dan digunakan untuk pengelolaan serta pengembangan kolam pemancingan ke depan.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Mimika untuk datang dan menikmati wisata ini. Mengingat objek wisata di Mimika masih sangat minim, kolam pemancingan ini bisa menjadi salah satu tujuan menarik di akhir pekan. Selain itu, di Kampung Nawaripi juga tersedia wisata rohani yang bisa menjadi alternatif berlibur,” tambahnya.

“Dengan dibukanya kolam pemancingan ini, masyarakat dapat memiliki pilihan rekreasi yang lebih banyak sekaligus mendukung pengembangan wisata lokal di Mimik,” harap Rafael.