Timika, (TORANGBISA) – Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika menggelar kegiatan Sosialisasi Integrasi Layanan Primer (ILP) dalam rangka persiapan pelaksanaan integrasi pelayanan primer di Puskesmas yang ada di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika. Rabu,(11/9/2024) di salah satu Hotel di Timika.
Pelayanan kesehatan primer memiliki peranan yang sangat penting dalam menciptakan masyarakat yang sehat.
Sebagai garda terdepan dalam sistem kesehatan, Puskesmas Harus mampu memberikan pelayanan kesehatan yang holistik, terintegrasi, dan berkesinambungan.
Oleh karena itu, dengan adanya program Integrasi Layanan Primer (ILP), kita berharap mampu meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan di seluruh wilayah kerja Puskesmas yang ada di Kabupaten Mimika. Kegiatan ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam memperkuat pelayanan kesehatan di tingkat primer.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Fransiska Tekege dalam sambutannya mengatakan, sebagai pusat pelayanan kesehatan terdekat dengan masyarakat, Puskesmas memiliki peran strategis dalam mencegah dan mengobati penyakit,serta mempromosikan pola hidup sehat. Melalui program ILP kita berupaya untuk menyelaraskan dan mengintegrasikan berbagai layanan kesehatan yang ada, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih holistik, berkesinambungan dan tepat guna.
“Saya mengharapkan kita semua dapat memahami dengan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengintegrasikan pelayanan primer, yang mencakup promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pelayanan kuratif, hingga rehabilitasi,” ujarnya.
Dikatakan, Integrasi ini tidak hanya menyentuh aspek teknis medis, tetapi juga membutuhkan sinergi antar sektor, termasuk bidang pendidikan, lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam proses integrasi ini, kita tidak hanya berbicara tentang koordinasi antara program-program kesehatan, tetapi juga bagaimana kita bisa menciptakan sinergi antara pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Fransiska berharap melalui ILP ini pelayanan kesehatan di 28 Puskesmas akan semakin efisien dan efektif, dengan cakupan pelayanan yang lebih luas serta responsivitas yang lebih baik terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat.
Selain itu, Fransiska juga menekankan pentingnya kolaborasi antar tenaga kesehatan dan luruh elemen masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah lintas sektor, hingga tokoh masyarakat, sangat dibutuhkan agar integrasi ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang maksimal. Kita semua memiliki tanggung jawab bersama dalam menciptakan masyarakat Mimika yang sehat dan sejahtera.
Fransiska mengingatkan pentingnya koordinasi antar lintas program dan sektor. Kerjasama yang solid antara tenaga medis, pemerintah daerah, dan masyarakat akan sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan ILP ini. Semoga melalui program ini, kita dapat meningkatkan cakupan layanan kesehatan dan mencapai tujuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Mimika.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan pihak terkait yang telah bekerja keras mempersiapkan sosialisasi ini. Saya berharap kita semua dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk memahami konsep,strategi, dan langkah-langkah konkret yang diperlukan dalam implementasi ILP di masing-masing Puskesmas,” tutupnya.