Nasional

Matangkan Tarian Kolosal Pembukaan MTQ XXX Se-Papua, Panpel Gelar Rakor Dengan Para Guru Pembina

×

Matangkan Tarian Kolosal Pembukaan MTQ XXX Se-Papua, Panpel Gelar Rakor Dengan Para Guru Pembina

Sebarkan artikel ini
Foto bersama Panitia Bidang Acara dengan perwakilan Guru Pendamping untuk Tarian Kolosal Pembukaan, di Sekretariat MTQ XXX se tanah Papua, di Jalan Hasanudin Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (30/5/2024)/Foto :Humas Bidang Acara

Timika, (TORANGBISA) — Guna mematangkan penampilan Tarian Kolosal Pembukaan Musabaqah Tilawatul Quraan (MTQ) ke XXX se tanah Papua yang akan berlangsung di Timika, Kabupaten Mimika, Provimsi Papua Tengah yang akan mulai digelar pada 20 Juni 2024 mendatang, Panitia Pelaksana (Panpel) menggelar Rapat Koordinas (Rakor) dengan para Pembina (guru) dari sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Menengah Atas (SMA) se kabupaten Mimika.

Melalui  rillis yang diterima redaksi, Kamis (30/5/2024) menyebutkan, bahwa Rapat Koordinasi yang digelar di Sekretariat Panitia MTQ XXX se tanah Papua di Jalan Hasanudin Timika, Timika, Kamis (30/5/2024), yang dipimpin langsung oleh Koordinator Bidang Acara, Syarif Locoro.SE .

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Rapat tersebut untuk memastikan berbagai kesiapan teknis dan melakukan evaluasi selama latihan yang sudah digelar beberapa hari.

Dalam Rapat tersebut Koordinator Acara Syarif Locoro menyampaikan tema tarian kolosal adalah “Harmoni Dalam Keragaman”, sebagai wujud Keragaman dan kebersamaan dalam menyukseskan MTQ Ke-XXX Provinsi Se-Tanah Papua.

Pada kesempatan tersebut, Panpel Bidang Acara menekankan agar latihan tarian Kolosal semakin dimantapkan, dan meminta kepada para guru pendamping untuk terus konsisten memantapkan dan ekstra keras agar para penari bisa semakin meningkatkan latihan yang lebih serius.

“Kita harus berkolaborasi antara Guru pendamping dengan panitia sehingga konsistensi kita terhadap jadwal yang telah di tetapkan oleh panitia dapat berjalan sesuai jadwal,”sebutnya.

Selain itu, Syarif Locoro mengakui harapan dari salah satu guru Pembina dari SMK Harapan Ibu Henny Tola agar waktu dan jadwal latihan sesuai yang diagendakan panitia pelaksana, dan seluruh guru pendamping setiap saat mendampingi siswanya, akan menjadi masukan bagi panitia sebagai bahan evaluasi.

“Kita harus konsisten dengan waktu atau jadwal latihan  yang telah di tentukan oleh panitia, harus serius dan konsentrasi sehingga latihannya maksimal dan hasilnya pun nanti sangat baik pada pemubaab MTQ,”pintanya.

Adanya permintaan dari salah satu guru pendamping SMP Negeri 2, agar panitia dan guru haurs mendata keterlibatan sekolah-sekolah yang akan melaksanakan ujian sekolah, Syarif Locoro berjanji akan menjadi atensi oleh panitia pelaksana.

“Kita harus mendata sekolah-sekolah yang sedang melaksanakan ujian sekolah, agar jadwal latihan dapat disesuaikan,”tutup Syarif.

Nasional

Lalu, mari kita tengok realitas yang terjadi di tanah air. Wartawan-wartawan istana mereka yang setiap hari meliput kegiatan Presiden dan pemerintahan pusat—seringkali terlihat duduk di luar pagar istana, bahkan di lantai, hanya demi bisa menyimak informasi atau pernyataan resmi yang disampaikan lewat layar televisi.

Nasional

Sebagai momentum untuk mengevaluasi pencapaian, hari ulang tahun juga merupakan saat yang tepat untuk berkontemplasi dan melakukan introspeksi, yang dalam konteks peringatan hari ulang tahun ke 79 Polri, 1 Juli ini, introspeksi tersebut adalah sebuah renungan pertanyaan yang sering  kita dengar dari masyarakat akhir-akhir ini, yaitu: apakah polisi ideal masih ada?

Nasional

Ia membawa semangat baru, napas keadilan yang lebih segar. Di dalamnya, kita bisa merasakan nuansa keadilan korektif, rehabilitatif, dan restoratif. Ini berarti, undang-undang kita kini memberikan lampu hijau bagi pendekatan yang lebih fleksibel, yang memungkinkan kita melihat di luar definisi sempit tentang “kejahatan” dan “hukuman.”