Peristiwa

11 Penumpang Perahu Terombang-Ambing di Laut Puriri, Tim SAR Timika Lakukan Pencarian

×

11 Penumpang Perahu Terombang-Ambing di Laut Puriri, Tim SAR Timika Lakukan Pencarian

Sebarkan artikel ini
Personil tim SAR saat diberangkatkan ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap sebuah kapal yang terombang-ambing karena kehabisan bahan bakar (foto: Istimewa/ Torangbisa.com)

Timika, Torangbisa.com – Sebuah perahu fiber bermuatan 11 orang dilaporkan terombang-ambing di perairan Puriri, Timika, setelah mengalami kehabisan bahan bakar dalam pelayaran dari Manasari menuju Poumako, Kamis siang (5/6).

Laporan pertama diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika melalui Ibu Alfrida, staf Puskesmas Manasari, yang menyampaikan kondisi darurat tersebut sekitar pukul 13.00 WIT.

Ads
Iklan ini dibuat oleh admin torangbisa

Merespon laporan waega Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna, S.H., M.M., melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y. Batlajery, S.E., segera mengerahkan tim SAR gabungan menuju lokasi menggunakan kapal RIB berkekuatan 400 PK.

Meski telah tiba di lokasi yang dilaporkan, tim tidak langsung menemukan tanda-tanda keberadaan perahu.

Pencarian pun diperluas dengan melakukan penyisiran di titik-titik yang diperkirakan menjadi jalur hanyutan perahu akibat arus laut.

“Hingga saat ini, tim kami masih berada di lapangan dan terus melakukan pencarian secara intensif,” ujar Charles Batlajery dalam keterangannya.

Operasi pencarian dilakukan dalam kondisi cuaca laut yang dinamis, dengan harapan seluruh penumpang dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

Pihak SAR juga mengimbau masyarakat, khususnya yang beraktivitas di laut, untuk selalu memastikan kesiapan bahan bakar dan peralatan keselamatan sebelum berlayar.

Hukum dan Kriminal

“Male Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia diduga terlibat dalam dua kasus pembunuhan, yakni penembakan terhadap Serka Jefri pada 15 Agustus 2024 di Sport Center, Kampung Luguneri, Distrik Pagaleme, serta pembunuhan terhadap warga sipil Edi Hermanto di Pasar Sentral Kota Mulia pada 12 Juli 2025. Dalam aksi terakhir, Male Telenggen berperan sebagai pengendara motor yang membonceng pelaku penembakan bernama Nanubingga Enumbi,” jelas Brigjen Faizal.